Napak Tilas ke Sukamiskin, Guruh Minta Dikunci di Sel Bung Karno
Putera kandung Presiden Indonesia pertama, Guruh Soekarno Putra ternyata baru saja mengunjungi Lembaga Pemasyarakatan Sukamiskin Bandung.
Editor: Budi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM.BANDUNG - Putera kandung Presiden Indonesia pertama, Guruh Soekarno Putra ternyata baru saja mengunjungi Lembaga Pemasyarakatan Sukamiskin Bandung. Dalam kunjungannya, Senin (24/3/2014), Guruh mengunjungi sel nomor satu yang berada di area timur atas yang dulu pernah digunakan sebagai tempat pengasingan ayahnya, Ir. Soekarno.
"Tujuannya ke sini (Lapas Sukamiskin) hanya untuk wisata saja melihat jejak bapaknya dulu," ujar Kepala Lapas Sukamiskin Giri Purbadi di Bandung, Kamis (27/3/2014).
Giri menceritakan bahwa di dalam sel yang luasnya tak lebih dari 4X3 meter itu, Guruh sempat merenung dan membayangkan keadaan bapaknya saat diasingkan oleh Belanda.
"Beliau juga ingin mengetahui bagaimana Pak Soekarno bisa mencetak buku Indonesia di dalam sel," katanya.
Menurut Giri, Guruh cukup lama berada di dalam sel yang kini berubah fungsi menjadi museum itu. Bahkan, lanjutnya, Guruh sempat meminta ditinggalkan seorang diri serta dikunci di dalam sel sekira 15 menit lamanya.
Menurut pengakuan Guruh kepada Giri, hal tersebut dilakukan agar dirinya bisa ikut merasakan semangat revolusi ayahnya meski berada dalam penderitaan berkepanjangan.
"Dia berdoa disitu, saya tidak tahu apa doanya," ucap Giri.
Tak hanya di sel itu saja, Guruh juga meminta untuk diantarkan ke ruang bawah tanah, tempat dimana almarhum ayahnya mendapat siksaan dari penjajah.
"Dia cuma ingin lebih merasakan lagi apa yang bapaknya rasakan," tambah Giri.
Setelah melihat beberapa tempat, sebelum beranjak pulang sekira pukul 15.30 WIB, Guruh sempat menitipkan pesan kepada narapidana serta petugas penjaga lapas agar bisa menjaga dan merawat peninggalan sejarah Bung Karno yang memiliki nilai sejarah sangat tinggi.
"Beliau minta dirawat dan memang selama ini kamar Bung Karno tidak bisa ditempati karena nilai sejarahnya terus dijaga," paparnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.