Warga Klaten Diterpa Hujan Kerikil dan Pasir Gunung Merapi
Hujan kerikil bercampur pasir vulkanik menerpa sejumlah desa di lereng Gunung Merapi, Kamis (27/3/2014).
Obed Doni Ardiyanto/ Tribun Jogja
Hujan kerikil dan pasir muncul di sekitar lereng Merapi. Hal tersebut membuat warga desa Balerante maupun Sidorejo mengungsi dari rumah mereka, kamis (27/3/2014).
Laporan Wartawan Tribun Jogja Obed Doni Ardiyanto
TRIBUNNEWS.COM, KLATEN - Hujan kerikil bercampur pasir vulkanik menerpa sejumlah desa di lereng Gunung Merapi, seusai adanya letupan, Kamis (27/3/2014).
Hujan kerikil dan pasir itu, membuat warga desa Balerante maupun Sidorejo Klaten mengungsi dari rumah mereka.
Salah satunya, Juwanto (28), warga desa Balerante yang mengungsi menggunakan sepeda motor. Dia mengatakan, langsung pergi mengungsi setelah hujan kerikil turun di rumahnya.
"Di atas ada hujan kerikil, saya langsung turun bersama keluarga," tuturnya, yang baru sampai di Desa Kepurun, Kecamatan Manisrenggo, Klaten.
Berdasarkan pantauan Tribun Jogja, hujan pasir masih terus berlangsung di daerah sekitar 20 kilometer dari puncak.
BERITA REKOMENDASI