Warga Srumbung Keluar Rumah Saat Dengar Gemuruh
Sejumlah warga di Dusun Kemiren, Desa Kaliurang, Kecamatan Srumbung langsung berhamburan keluar rumah begitu mendengar suara gemuruh
Editor: Budi Prasetyo
Laporan Reporter Tribun Jogja.com, Agung Ismiyanto
TRIBUNNEWS.COM. MAGELANG - Sejumlah warga di Dusun Kemiren, Desa Kaliurang, Kecamatan Srumbung langsung berhamburan keluar rumah begitu mendengar suara gemuruh yang berasal dari gunung Merapi, Kamis (27/3/2014) siang. Hingga saat ini, di wilayah tersebut tidak terjadi hujan abu.
"Kami langsung keluar rumah begitu mendengar suara gemuruh. Suara gemuruh terdengar hanya satu menit," ujar salah satu warga Kemiren, Kaliurang, Srumbung, Suharno, kepada Tribun Jogja.com.
Dia mengatakan, warga langsung keluar rumah lantaran hal serupa pernah terjadi beberapa waktu sebelumnya. "Kami sudah biasa mendengar. Kami keluar rumah hanya antisipasi kalau ada gempa," jelasnya.
Petugas Pengamat Pos Merapi Babadan, Triyono menjelaskan, suara gemuruh sempat terjadi dalam beberapa menit. Meski demikian, visual Merapi dari Babadan yang berjarak sekitar 4,5 kilometer dari puncak Merapi belum terlihat.
"Saat ini, masih tertutup kabut. Kami belum bisa memastikan apakah ada abu yang turun ke wilayah Magelang," ujar dia. (*