Gubernur NTT Gelar Pertemuan dengan Kapolda dan KPU
Gubernur NTT, Frans Lebu Raya, merespons kasus terbakarnya Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumba Barat Daya (SBD)
Editor: Budi Prasetyo
Pos Kupang
Calon Gubernur dari PDI Perjuangan, Frans Lebu Raya mengaku sangat subyektif jika ia mengatakan akan menang di daerah tertentu
- Laporan Wartawan Pos Kupang, Gerardus Manyella
TRIBUNNEWS.COM, KUPANG--Gubernur NTT, Frans Lebu Raya, merespons kasus terbakarnya Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumba Barat Daya (SBD) di Tambolaka dengan mengggelar rapat koordinasi dengan Kapolda NTT dan KPU NTT.
"Saya belum berkomentar soal terbakarnya Kantor KPU SBD yang melahap semua logistik pileg. Kami rapat koordinasi dulu dengan Gubernur NTT malam ini," ujar Ketua KPU NTT, John Depa, Jumat (28/3/2014).
Informasi yang diperoleh Pos Kupang di Sumba Barat Daya menyebutkan, tersangka pembakar kanior KPU SBD ini bisa mencapai ratusan orang. Karena sebelum membakar kantor KPU, warga melakukan demonstrasi di gedung DPRD SBD. *
Berita Rekomendasi