Penculik Masukkan Bayi dalam Tas yang Ditutupi Jas Dokter
Proses penculikan yang sempat menjadi tanda tanya, karena dari rekaman CCTV tak terlihat bayi yang diculiknya.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG – Kapolda Jabar, Irjen Pol Mochamad Iriawan mengungkapkan, pada saat kejadian, pelaku penculik bayi di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) memasukannya ke dalam sebuah tas oranye.
Proses penculikan yang sempat menjadi tanda tanya, karena dari rekaman CCTV tak terlihat bayi yang diculiknya. Hanya terlihat Desy Aryani (32) yang menyaru jadi dokter lengkap mengenakan jas putih ala dokter.
"Pelaku memasukan bayi di dalam tas. Terus dia menutupinya dengan jas putih dokternya itu. Jadi, saat keluar memang tidak kelihatan," ujar Kapolda didampingi Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Mashudi di Mapolsek Sukajadi, Sabtu (29/3/2014) dinihari.
Beberapa barang bukti, seperti jas putih yang biasa digunakan oleh dokter, kacamata berbatang hitam, tas oranye, dan sebuah payung yang digunakan sebagai alat bantu penculikan ditemukan petugas di kosan Desy. Lokasi kosan pelaku penculikan, hanya berjarak beberapa ratus meter saja dari RSHS.
Diberitakan sebelumnya, polisi berhasil mengungkap kasus penculikan bayi pasangan Toni Manurung (26) - Lasmaria Boru Manulang (25), sekitar pukul 21.30, Jumat (28/3/2014).
Adapun pelaku penculikan Desy Aryani (32) kini masih mendapat perawatan karena mengalami sejumlah luka setelah nekat melompat dari Jalan Layang Pasupati, tak jauh dari kosannya dan RSHS. Tubuhnya sempat nyangkut di pepohonan sebelum jatuh ke aspal.(*)