Simpatisan PDIP di Ende Tewas Ditabrak Mobil Polisi
Kampanye terbuka PDIP di Kecamatan Maurole, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur, memakan korban jiwa.
Laporan Wartawan Pos Kupang, Pius Romualdus
TRIBUNNEWS.COM, ENDE - Kampanye terbuka Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Kecamatan Maurole, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur, memakan korban jiwa.
Seorang simpatisan PDIP bernama Junaidin Yahya, tewas setelah sepeda motor yang dikendarainya diserempet mobil Patwal Polres Ende yang mengawal Ketua DPD PDIP NTT, Frans Lebu Raya.
Hal tersebut, diungkapkan Kepala Desa Mausambi, Kecamatan Maurole, Desidarius Saba, Sabtu (29/3/2013).
Saba menjelaskan, kecelakaan lalu lintas itu terjadi ketika Junaidin yang bergabung bersama ratusan simpatisan dan kader PDIP hendak menjemput Frans Lebu Raya dan rombongan yang hendak kampanye di Kecamatan Maurole.
Saat itu, kata dia, sekitar pukul 14.30 Wita, Junaidin yang datang dari arah Maurole, tiba di Ropa di jalur jalan yang berdekatan dengan lokasi PLTU Ropa.
Mobil Patwal yang datang dari arah Kota Ende, tiba-tiba menabrak korban yang sedang mengendarai sepeda motor Yamaha Mio.
"Setelah ditabrak, Junaidin dibawa ke Puskesmas Maurole. Namun, korban meninggal dunia dalam perjalanan menuju puskesmas," ujarnya.
Saba menjelaskan, sesaat setelah tabrakan, rombongan Ketua DPD PDIP NTT melanjutkan perjalanan ke Maurole untuk berkampanye. Namun, kampanye itu batal karena Frans memutuskan melayat Junaidin di rumah duka di Dusun Detuwange, Desa Mausambi, Kecamatan Maurole.