Laporan Wartawan Tribun Jambi, Edi Januar

TRIBUNNEWS.COM. SUNGAIPENUH - Polsek Sungaipenuh mengamankan seorang remaja, yang diduga mencuri kotak amal Masjid Baiturrahman, Kota Sungaipenuh.

Informasi didapat Tribun, pelaku yang masih berusia 16 tahun itu berinisial HM. Ia warga Desa Pondok Agung, Kecamatan Pondok Tinggi, Kota Sungaipenuh.

Selain mencuri kotak amal, pemuda tanggung ini juga diduga melakukan pencurian di Kincai plaza, yakni ngambil amplifier. Kapolres Kerinci, AKBP A Mun'im melalui Kasat Reskrim AKP Agus Saleh mengatakan, hasil pemeriksaan diduga pelaku sudah sering mengambil kotak amal masjid.

"Pengakuannya, aksi tersebut juga sudah pernah dilakukannya di masjid lain yang ada di Sungaipenuh," kata Agus Saleh, Senin (31/3/2014).

Kapolsek Sungaipenuh AKP Rustam juga mengiyakan seorang tersangka pencurian kotak amal masjid berhasil diamankan di mapolsek. "Pelaku juga mencuri amplifier karaoke Kincai Plaza milik Meri," ujarnya.
Akibat pencurian itu, Meri mengalami kerugian yang ditaksir lebih Rp 5 juta. Kata Rustam, saat ini, pelaku masih diamankan di Mapolsek Sungaipenuh.

"Pelaku kita tangkap di Desa Pondok Tinggi Kota Sungaipenuh, pukul 16.00 beserta barang bukti streo mixing amplifier DA 9090 milik Meri," katanya.

Sebelumnya, pengurus Masjid Baiturrahman Sungaipenuh sempat membuat laporan ke Polsek Sungaipenuh, karena menjumpai kotak amal milik beserta isinya sudah tidak ada lagi.

Dikatakan seorang aktifis LSM di Sungaipenuh, Jon Afriza, setelah mengetahui kejadian itu, ia bersama pengurus masjid melaporkan kejadian pengrusakan dan pencurian kotak amal masjid ke Polsek Kota Sungaipenuh.

Katanya, pengrusakan dan pencurian kotak amal tersebut diketahui terjadi Minggu (16/3) sekitar pukul 00.46. "Saya ikut mendampingi pengurus masjid untuk membuat laporan ke Mapolsek Sungaipenuh," pungkasnya.