Getaran Terasa seperti Gempa
Warga berduyun-duyun mendatangi lokasi anjloknya Kereta Api Malabar di Kampung Terung RT 5 RW 9 Desa Mekarsari, Kecamatan Ciawi.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abraham Utama
TRIBUNNEWS.COM, TASIKMALAYA - Warga berduyun-duyun mendatangi lokasi anjloknya Kereta Api Malabar di Kampung Terung RT 5 RW 9 Desa Mekarsari, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu (5/4/2014) pagi.
Lokasi kecelakaan yang berada di perbukitan tidak menyurutkan niat warga. Arifin, seorang warga Desa Cibahayu misalnya, telah berada di lokasi dua jam setelah terjadinya peristiwa naas ini.
Ia mengetahui informasi kejadian ini setelah menyaksikan berita di televisi. Kabar kecelakaan juga beredar cepat di antara penduduk desa.
"Ada yang merasakan getaran seperti gempa," ujarnya.
Peristiwa ini juga menarik perhatian para ibu dan anak-anak desa setempat. Eulis, seorang ibu rumah tangga dari Desa Dirgahayu, bersama tetangganya sudah berada di tempat kejadian perkara sejak pukul 06.00 WIB. Semalam, ia sudah melihat KA Malabar yang jatuh ke jurang sedalam kira-kira 50 meter dari kejauhan.
Sebelumnya, KA Malabar jurusan Bandung-Malang anjlok sekitar pukul 18.30 WIB di Desa Mekarsari, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat (4/4/2014). Penyebab kecelakaan hingga berita ini diturunkan belum dapat dipastikan.