Cek Rel KA Kroya-Bandung yang Rawan Longsor, Kemenhub Datangkan Ahli Tanah
Langkah ini dilakukan menyusul anjloknya Kereta Api Malabar di Tasikmalaya, yang menyebabkan tiga penumpangnya tewas
TRIBUNNEWS.COM, TASIKMALAYA - Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono mengatakan, pihaknya akan menyiapkan beberapa ahli tanah untuk memeriksa lintasan kereta Kroya-Bandung.
Langkah ini dilakukan menyusul anjloknya Kereta Api Malabar di Tasikmalaya, yang menyebabkan tiga penumpangnya tewas.
"Kami siapkan ahli tanah untuk segera memeriksa lintasan kereta Kroya-Bandung. Supaya bisa mengetahui titik mana saja dengan tekstur tanah yang rawan longsor," jelas Bambang saat meninjau lokasi kejadian, Sabtu (5/6/2014) petang.
Pihaknya saat ini akan fokus memperbaiki rel kereta yang terputus akibat tanah longsor yang mengakibatkan anjloknya kereta Malabar. Bambang pun mengaku pihaknya akan memberikan perhatian khusus, dan lebih mempersiapkan kembali jalur rel Kroya-Bandung.
"Jalur ini memang lintasan yang melewati berbagai bukit, berkelok-kelok dan posisinya naik dari arah Kroya ke Bandung," kata Bambang.
Selain itu, pihaknya bersama pihak Jasa Marga telah menangani korban luka berat yang saat ini masih dirawat di RS Santosa, Bandung. Termasuk salah seorang korban warga Perancis bernama Philipe.
"Prioritas utama juga penanganan korban luka berat yang dirawat di rumah sakit Santosa, Bandung. Satu orang diantaranya Warga Prancis bernama Philipe," tambah Bambang.
Diberitakan sebelumnya, Kereta Api Malabar tujuan Bandung-Malang, anjlok setelah lintasan mengalami longsor, Jumat (4/4/2014) malam. Kejadian ini menyebabkan tiga penumpangnya tewas dan dua orang mengalami luka berat. (Irwan Nugraha)