Warga Terus Berdatangan Lihat Proses Evakuasi KA Malabar
Tidak hanya penduduk lokal, beberapa pengunjung merupakan warga kota Tasikmalaya
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abraham Utama
TRIBUNNEWS.COM, TASIKMALAYA - Warga terus berdatangan ke lokasi terperosoknya kereta api Malabar di Kampung Terung, Desa Mekarsari, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Minggu (6/4/2014) pagi, meskipun tak seramai kemarin.
Tidak hanya penduduk lokal, beberapa pengunjung merupakan warga kota Tasikmalaya. Tarjono, misalnya, menempuh jarak 20 kilometer untuk sampai ke Kampung Terung. Ia mengendarai sepeda motor bersama isteri dan satu anaknya.
"Butuh waktu satu setengah jam untuk ke sini," ujarnya. Ini adalah kali pertama bagi Tarjono dan keluarganya ke kampung yang ada di perbukitan ini.
Kondisi di sekitar tempat kejadian perkara terlihat seperti di sebuah tempat wisata. Pedagang makanan berkeliling dan para pengunjung duduk lesehan di bawah pohon. Mereka menyaksikan proses evakuasi dari tempat yang lebih tinggi. Tidak sedikit warga yang berfoto dengan latar belakang lokomotif yang berada di jurang.
Sejak kemarin polisi sudah memasang garis polisi. Warga tidak diizinkan melewati batas ini karena dapat membahayakan diri mereka. Namun, beberapa warga terlihat tidak mematuhi imbauan ini. Mereka bahkan melintasi rel yang sedang diperbaiki petugas.