Jembatan Gantung Putus Telan Korban Jiwa
Kapolres Bengkayang menuturkan kejadian jatuhnya masyarakat yang melintas di Jembatan Gantung akibat putusnya satu sling tali baja
Editor: Budi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, BENGKAYANG - Kapolres Bengkayang, AKBP Vendra menuturkan kejadian jatuhnya masyarakat yang melintas di Jembatan Gantung dusun Paum Desa Geresik Kecamatan Jagoi Babang Bengkayang akibat putusnya satu sling tali baja dijembatan tersebut.
"Satu sling baja putus, kemudian sekitar 14 hingga 15 masyarakat yang menyeberang diatasnya terjatuh kesungai sehingga satu korban tewas, korban tewas ini sudah ditemukan tadi pagi (Senin,red)"kata Kapolres saat dihubungi melalui ponselnya, Senin (14/4/2014).
Dikatakan Kapolres, korban tewas atas nama Apong tersebut ditemukan pada senin pagi oleh tim pencari yang terdiri dari Basarnas, kepolisian, TNI, aparat kecamatan serta masyarakat. Ditemukan sekira 20 hingga 30 meter dari lokasi jatuhnya.
"Jadi jembatannya tidak putus semua atau ambruk, tetapi terputus sebelah sehingga jembatan miring dan masyarakat terjatuh, sekarang sudah diberikan police line agar tak ada yang melintas untuk keselamatan bersama,"katanya
Kata Kapolres usai kejadia tersebut, tercatat ada 1 korban tewas, empat korban luka berat dan selebihnya luka ringan, lantaran kondisi sungai dengan lebar kurang lebih 30 meter tersebut arusnya cukup deras.
"Kejadiannya siang sekitar jam 1 siang, sungai ini memang dilintasi oleh satu jembatan gantung, sebelumnya masyarakat menggunakan sampan saat masyarakat semakin ramai maka dibuatlah jembatan ini, sehingga akses bisa dikatakan tidak terputus total karena masih bisa gunakan sampan," tandasnya.