Ayah Rivan dan Raziv Histeris Anaknya Tewas Dibunuh
Zakaria (51), ayah dari dua korban pembunuhan, Raziv (22) dan Rivan (10) tak kuasa menahan tangisnya.
Editor: Dewi Agustina
Tribun Jabar/Dicky Fadiar
Zakaria (51), ayah Raziv (22) dan Rivan (10) tak kuasa menahan kesedihan saat menunggu proses otopsi di Rumah Sakit Sartika Asih, Bandung, Rabu (16/4/2014).
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Zakaria (51), ayah dari dua korban pembunuhan, Raziv (22) dan Rivan (10) tak kuasa menahan tangisnya. Ia syok begitu mendengar kabar duka, dua anaknya ditemukan dalam kondisi meninggal di Cianjur dan Garut.
Dengan suara parau, Zakaria mengungkapkan dia berkomunikasi terakhir sekitar dua minggu lalu. Sesekali, pria berkumis ini histeris teringat kedua anaknya sambil berucap, "Allahu Akbar".
"Saya enggak tahu. Sejak bercerai, empat tahun lalu. Saya sudah keluar dari rumah itu. Terakhir, ya sekitar dua minggu lalu. Tanya kabar mereka berdua. Yang nelepon, saya atau Revan yang nelepon. Saya biasanya yang suka nelepon," kata Zakaria yang sesenggukan didampingi kerabatnya. (dic)