Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Penembak Mobil Berstiker Partai Aceh Belum Tertangkap

Hingga Selasa (15/4/2014), aparat kepolisian belum dapat mendeteksi penembak mobil berstiker Partai Aceh (PA) di Desa Geulanggang Teungoh.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Penembak Mobil Berstiker Partai Aceh Belum Tertangkap
SERAMBI/YUSMANDIN IDRIS
JUWAINI dan Azirawati yang merupakan dua dari tiga korban meninggal dunia akibat pemberondongan di Bireuen, Senin (31/3) malam. Seorang korban lainnya adalah bayi berumur 1,5 tahun yang merupakan anak dari Juwaini. SERAMBI/YUSMANDIN IDRIS 

TRIBUNNEWS.COM, BIREUEN - Hingga Selasa (15/4/2014), aparat kepolisian belum dapat mendeteksi penembak mobil berstiker Partai Aceh (PA) di Desa Geulanggang Teungoh, Kota Juang, Bireuen Senin (31/3/2014) malam. Tapi, proses pengusutan dan pengembangan kasus yang menewaskan tiga warga Jeunieb yang dilakukan tim Mabes Polri, Polda Aceh, dan Polres Bireuen sudah ada kemajuan.

"Tim gabungan terus mengembangkan berbagai keterangan dari belasan saksi, alat bukti, serta evaluasi serta analisa kasus. Hasilnya sudah ada kemajuan," kata Kapolres Bireuen, AKBP M Ali Khadafi SIK kepada Serambi (Tribunnews.com Network), Selasa (15/4/2014).

Ditanya apa kemajuan tersebut, Kapolres enggan menyebutkannya. Tapi, ia berharap dukungan dari semua pihak agar kasus tersebut dapat segera diungkap dan pelakunya dapat ditangkap.

"Intinya, tim sedang bekerja maksimal. Sebagian terus bergerak mengumpulkan keterangan pendukung dan sebagian lainnya mengembangkan berbagai informasi dari warga atau informasi yang dikembangkan dari keterangan sebelumnya.

Doakan saja agar kasus penembakan tersebut segera terungkap dan pelakunya dapat kita tangkap," harap Kapolres Bireuen.

Seperti diberitakan sebelumnya, mobil Kijang LGX BK 1216 HQ yang ditumpangi sejumlah keluarga hendak berobat ke Buket Teukueh, Kota Juang diberondong orang tak dikenal saat memasuki tikungan patah, kawasan kuburan Cina Desa Geulanggang Teungoh, kecamatan setempat.

Dalam insiden berdarah Senin (31/3/2014) sekitar pukul 21.00 WIB, tiga penumpang meninggal dunia, dan seorang di antaranya adalah anak berusia 1,5 tahun. Selain itu, satu warga mengalami luka di bagian belakang. Sementara tujuh penumpang lainnya termasuk sopir selamat dari musibah tersebut.(yus)

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas