Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Timses Caleg di Sabang Minta Warga Kembalikan 'Uang Politik'

Tim sukses caleg di Kota Sabang, Aceh, meminta agar tujuh warga mengembalikan uang suap politik sebanyak Rp 1,4 juta.

zoom-in Timses Caleg di Sabang Minta Warga Kembalikan 'Uang Politik'
surya/doni prasetyo
ILUSTRASI - Parto Sadi dan Wagiyem warga Dusun Tawangrejo, Desa Tambak Mas, Kecamatan Sukomoro, Kabupaten Magetan ini terpaksa pontang panting mencari pinjaman setelah uang pemberian caleg yang sudah digunakan berobat diminta kembali. 

TRIBUNNEWS.COM, SABANG - Tim sukses (timses) satu calon anggota legislatif (caleg) di Kota Sabang, Aceh, meminta agar tujuh warga mengembalikan uang suap politik sebanyak Rp 1,4 juta kepadanya.

Padahal, caleg jagoannya menang pada Pemilu 2014, yang digelar pada Rabu (9/4) pekan lalu.

Namun, anggota timses caleg itu berlasan, tidak yakin pihak yang menerima "uang sogokan" tersebut mencoblos caleg yang ia jagokan.

Praktik kotor ini terungkap setelah F, seorang ibu rumah tangga, warga Gampong Kota Bawah Barat, Kecamatan Suka Karya, Sabang, melaporkan kasus unik ini ke Panwaslu setempat, Minggu (13/4/2014).

Ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Sabang Muallim Hasibuan, Selasa (15/4/2014), membenarkan adanya hal tersebut.

Praktik kotor itu, disampaikan F ke Panwaslu Sabang karena ia merasa tak nyaman didesak-desak oleh anggota timses yang marah-marah saat meminta pengembalian uang Rp 1,4 juta tersebut.

"F disuruh memberikan uang itu kepada tujuh calon pemilih, masing-masing Rp 200 ribu, dengan catatan harus memilih caleg yang didukung sang anggota timses," kata Muallim.

Berita Rekomendasi

Nah, pascapemilu ternyata caleg tersebut terpilih menjadi salah seorang anggota DPRK Sabang. Namun, anggota timses yang berinisial U itu tidak yakin bahwa ketujuh warga Kota Bawah Barat, Kecamatan Suka Karya, Sabang itu menyumbang suara kepada caleg andalannya.

Jika tidak dikembalikan seluruhnya, sang anggota timses itu, menurut F, mengancam akan mengangkat barang dagangan miliknya.

"Aneh kan orangnya? Sudah menang, kok buka rahasia membagi-bagikan uang," kata F. (az)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas