Sepasang Bayi Kembar Dibunuh dan Dibuang di Kebun Sawit
Sepasang bayi lelaki kembar, ditemukan warga di Kebun Kunyit, Dusun Patuk, Desa Baosan Kidul, Kabupaten Ponorogo.
Laporan Wartawan Surya Sudarmawan
TRIBUNNEWS.COM, PONOROGO - Sepasang bayi lelaki kembar, ditemukan warga di Kebun Kunyit RT 02, RW 03, Dusun Patuk, Desa Baosan Kidul, Kecamatan Ngrayun, Kabupaten Ponorogo.
Diduga, kedua bayi malang tak berdosa ini, sengaja dibuang orangtuanya karena kelahirannya tidak diharapkan.
Bayi kembar yang dikubur di Kebun Kunyit ini, kali pertama ditemukan Ny Samiyem (40) warga setempat.
Perempuan ini, curiga dengan adanya bau tak sedap saat melintas di kebun kunyit itu. Tak berselang lama, baru ditemukan gundukan tanah baru.
Karena sumber bau tak sedap itu ada di gundukan tanah itu, selanjutnya dilaporkan ke warga lainnya. Mereka, lantas membongkar timbunan itu, dan menemukan dua bayi malang tersebut.
Bahkan, saat ditemukan warga, kedua bayi itu sudah mengeluarkan bau tak sedap dan mulai membusuk.
"Penemuannya, Senin (21/4/2014) siang kemarin, sekitar pukul 11.00 WIB. Tapi, baru dilaporkan ke kami malam harinya. Makanya, mayat kedua bayi itu kami kirim ke RSUD dr Harjono, untuk diautopsi," terang Kapolsek Ngrayun Ajun Komisaris Darmana, Senin malam.
Sebelum dikubur, kata dia, diketahui kedua bayi sempat dianiaya hingga keduanya tewas. Hal ini ditandai ada bekas sejumlah penganiayaan di tubuh korban.
"Di tubuh bayi, kami temukan tanda-tanda mencurigakan yakni terdapat banyak luka di bagian kepala kedua bayi itu," imbuhnya.
Kekinian, kasus penemuan mayat bayi kembar yang sengaja dibunuh sebelum dibuang itu ditangani tim penyidik Polres Ponorogo dan Polsek Ngrayun.
"Kami tengah berupaya mencari, siapa ibu kandung yang tega melahirkan anak dan akhirnya dibuang ke kebun kunyit itu," tandasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.