Baru Sekali Menjambret Dimas Babak Belur
Tersangka tercatat sebagai warga Jalan Lebak Jaya RT 19/2 Kelurahan Sei Selayur Kecamatan Kalidoni harus dilarikan ke RS Bhayangkara.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - M Dimas alias Rendi (27), satu dari dua pelaku penjambretan di Jalan May Salim
Batubara Lorong Pendopo RT 02/1 Kelurahan 20 Ilir D II Kecamatan Kemuning Palembang, tepatnya di depan Bimbel Aidil Sempoa Mandiri, harus bermandi darah setelah gagal menjalankan aksinya, Selasa (22/4/2014).
Tersangka tercatat sebagai warga Jalan Lebak Jaya RT 19/2 Kelurahan Sei Selayur Kecamatan Kalidoni, harus dilarikan ke RS Bhayangkara akibat mengalami luka bacok di kepalanya setelah menjadi bulan-bulanan warga yang sudah merasa geram akan aksinya.
Menurut informasi, peristiwa itu berawal saat korban bernama Alisnawati (35) yang merupakan seorang guru Madrasah Ibtidaiyah (MI), berjalan kaki hendak pulang ke rumahnya. Saat melintas di lokasi kejadian, korban dipepet oleh sepeda motor tersangka. Tiba-tiba tersangka Dimas yang dibonceng langsung menarik tas korban berisi uang Rp 54 ribu.
Sontak korban warga Jalan Lebak Rejo Lorong Langgar RT 16/5 Kelurahan Sekip Jaya Kecamatan Kemuning ini, langsung berteriak minta tolong. Warga sekitar yang mendengar kemudian mengejar tersangka. Naas, tersangka Dimas malah terjatuh sementara rekannya berinisial Rb (DPO) yang menjadi joki dalam aksi penjambretan tersebut, berhasil kabur menngendarai sepeda motor Yamaha Jupiter MX.
Sementara itu, saat ditemui di RS Bhayangkara, tersangka mengaku baru pertama kali menjambret dan itu pun tidak berhasil.
"Saya beneran baru sekali ini menjambret, itu pun karena diajak teman saya pak. Saya hanya disuruh menarik tas korban," ungkapnya sembari meringis kesakitan saat mejalani perawatan di kepalanya.
Kapolsekta Kemuning, AKP Nuraini melalui Kanit Reskrim Ipda Yahya Roni menjelaskan, tersangka berhasil diamankan aparat Polsekta Kemuning dan Satlantas Polresta dari amukan warga. Selanjutnya oleh aparat tersangka langsung dilarikan ke RS Bhayangkara.
"Korban sudah melapor ke Polsekta. Sementara tersangka harus dirawat di RS Bhayangkara mengingat lukanya cukup serius. Selanjutnya kita akan mengejar rekan tersangka yang berhasil kabur," tegasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.