Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

KA Jalur Ganda Pantura Beroperasi Penuh Akhir Mei

Pembebasan lahan masih menjadi masalah yang mengganjal proyek rel kereta api ganda (double track) di Pantura. Meskipun hampir semua jalur rampung

Editor: Budi Prasetyo
zoom-in KA Jalur Ganda Pantura Beroperasi Penuh Akhir Mei
Ilustrasi Rel Kereta Api 

TRIBUNNEWS.COM.SURABAYA. Pembebasan lahan masih menjadi masalah yang mengganjal proyek rel kereta api ganda (double track) di Pantura. Meskipun hampir semua jalur rampung, namun masih ada lintasan yang belum selesai pengerjaannya.

Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono mengatakan, lajur rel ganda yang belum rampung diantaranya lintasan Babat-Kandangan, dan Kandangan-Surabaya Pasar Turi. Menurutnya, pembebasan lahan yang belum selesai adalah untuk jalan akses pengganti.

Total panjang lintasan yang belum rampung ini mencapai 68 kilometer (km). "Saya targetkan untuk Babat-Kandangan akhir April sudah beroperasi, sedang Kandangan-Surabaya Pasar Turi akhir Mei 2014," kata Bambang, Jumat (25/4/2014).

 KONTAN beserta rombongan wakil presiden Boediono dalam dua hari ini memang melakukan mengamati progres penyelesaian double track. Boediono meninjau double track mulai dari stasiun Tawang dikotaSemarang, hingga stasiun Pasar Turi di Surabaya.

 Menurut Boediono progresnya cukup baik, sebab dalam waktu yang tak lama lagiIndonesiamemiliki jalur kereta api ganda. Dengan adanya jalur ganda ini, diharapkan volume pemberangkatan kereta api dariJakartakeSurabayabisa lebih lancar.

 Bukan hanya akan mendorong perpindahan transportasi massal saja, keberadaan jalur ganda ini akan memudahkan industri mengirimkan barangnya. Pemerintah menargetkan peningkatan kapasitas dari 64 kereta per hari menjadi 200 kereta per hari.

 Total panjang lintasan jalur ganda dari Jakarta-Surabaya mencapai 727 KM. Anggaran yang dikeluarkan untuk proyek ini mencapai 10,78 triliun. Catatan di Kementerian Perhubungan, hingga akhir tahun 2013 dana yang sudah terserap sebesar 9,89 triliun.(KONTAN/ Asep Munazat Zatnika )

Berita Rekomendasi
Sumber: Kontan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas