Sariyono Tewas Digilas Bus Setelah Senggol Mobil Boks
Sariyono (36) tewas mengenaskan di Jl Raya Surabaya-Madiun, Desa/Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun.
Laporan Wartawan Surya Sudarmawan
TRIBUNNEWS.COM, MADIUN - Sariyono (36) tewas mengenaskan di Jl Raya Surabaya-Madiun, Desa/Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun.
Warga Desa Wonorejo, Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun, itu terjatuh dari motor Honda Mega Pro bernopol AE 62 32 FT setelah bersenggolan dengan mobil boks bernopol L 9473 L, Sabtu (26/4/2014).
Nahasnya, saat terjatuh, tubuh korban terpental ke kanan dan ditabrak bus PO Harapan Jaya jurusan Jakarta-Kediri hingga korban tewas di lokasi kejadian. Sopir bus sendiri mengaku tidak tahu telah menggilas Sariyono.
Awalnya, sepeda motor Megapro yang dikendarai korban melaju dari arah Surabaya (timur) menuju Madiun (barat). Diduga, motor hendak mendahului mobil boks angkutan ekspedisi di depannya.
Karena tersenggol, tiba-tiba motor korban menabrak bagian belakang mobil boks itu hingga korban terjatuh ke kanan.
"Korban terlindas bus dari arah berlawanan, karena jatuhnya ke kanan melewati garis tengah (marka) jalan. Korban tewas di lokasi kejadian karena terlindas bus yang melaju dari arah Madiun menuju Surabaya," ujar Samadi (45), warga yang ikut menghentikan bus, Sabtu (26/4/2014).
Sementara pengemudi Bus PO Harapan Jaya, Soeroji, mengaku tidak tahu menabrak pengendara motor yang terjatuh ke arah kanan jalan. Oleh karenanya dirinya terus melajukan bus.
"Saya tahu menabrak saat dihentikan warga dan petugas lantas. Meski awalnya merasa kaget karena tidak merasa atau menabrak orang atau benda," pungkasnya.