Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sopir dan Kernet Bus Sugeng Rahayu Dihajar Dua Polisi karena Ugal-ugalan

Akibat ulah sopir yang ugal-ugalan di jalanan, sebanyak 3 kru bus Sugeng Rahayu jurusan Surabaya-Yogyakata, babak belur dihajar dua anggota polisi.

zoom-in Sopir dan Kernet Bus Sugeng Rahayu Dihajar Dua Polisi karena Ugal-ugalan
Surya/sudarmawan
Sebanyak 3 kru bus Sugeng Rahayu bernopol W 7190 UY dirawat di RSUD dr Soeroto, Kabupaten Ngawi lantaran menjadi korban penganiayaan 2 oknum polisi akibat aksi ugal-ugalan di jalanan, Minggu (27/4/2014). 

Selain ugal-ugalan mengemudikan busnya, seakan-akan menjadi raja jalanan dan selalu mengancam nyawa pengendara lain dengan cara memepet kendaraan lawan.

Rencananya, mobil APV itu berisi uang tunai Rp 1,5 miliar yang akan dibawa ke Widodaren, untuk mengisi salah satu ATM sebuah bank di wilayah kecamatan itu.

Sopir bus Sugeng Rahayu, Dodot Dwi Prasetyo mengaku, busnya sempat dikejar-kejar oleh mobil APV. Dirinya baru berhenti dan turun dari bus saat ada tembakan peringatan.

"Saya sudah minta maaf, tetapi masih dihajar pakai senjata. Saya tak berani melawan karena takut ditembak. Karena kedua polisi itu menggunakan seragam semua dan bertugas mengawal uang di dalam mobil itu," terangnya kepada Surya, Sabtu (26/4/2014) malam.

Hal yang sama disampaikan kenek bus Sugeng Rahayu, Toni Irawan. Menurutnya, dari ketiga kru bus yang turun dari bus langsung dihajar bersamaan dan dipukuli menggunakan senjata laras panjang polisi dan ditendangi.

"Saat dipukuli dan ditendangi, saya tak berani melawan. Daripada saya dibunuh," ungkapnya.

Berita Rekomendasi
Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas