Warga Solo Gelar Aksi Protes Kekerasan Seksual di JIS
Pelecehan seksual terhadap murid JIS, ternyata turut mengundang keprihatinan dan protes masyarakat di berbagai daerah.
Laporan Wartawan Tribun Jateng Galih Priatmojo
TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Pelecehan seksual terhadap murid taman kanak-kanak Jakarta International School (JIS), ternyata turut mengundang keprihatinan dan protes masyarakat di berbagai daerah.
Bahkan, sejumlah warga Solo menggelar aksi memprotes manajemen JIS untuk bertanggungjawab atas kasus tersebut, Minggu (27/4/2014) kemarin.
Warga memakai jubah hitam dan menunjukkan poster bertuliskan protes terhadap JIS, di area CFD Solo.
Salah seorang pengunjung CFD yang hadir, Siska Indriyani (23), mengatakan apa yang terjadi di JIS merupakan sebuah musibah dan tragedi nasional.
Dirinya meminta agar pelakunya dihukum seberat-beratnya. Sebab, aksi para pelaku secara tidak langsung telah merusak masa depan para siswa yang jadi korban pelecehan seksual dan kekerasan.
"Saya tidak habis pikir, mereka bisa melakukan itu ke anak-anak. Mereka harus dihukum berat karena sangat meresahkan," tegasnya.