TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Diwan Ridwan (21) tega menghabisi temannya, Feri Ardiansyah (17) di depan ibu korban. Meski sempat dipisah baik oleh ibu korban dan adik korban, Diwan membabi buta memukul kepala Feri pakai kapak bagian belakang beberapa kali hingga tersungkur.

Diwan yang memang sudah dikenal baik oleh ibu korban, dalam kondisi mabuk nyelonong masuk ke dalam rumah Jalan H Alpi, RT 02/04, Kelurahan Cibuntu, Kecamatan Bandung Kidul, Bandung. Saat Feri tengah tiduran bersama ibunya sambil menonton TV, tanpa basa-basi Diwan mengayunkan kapak ke kepala bagian belakang korban.

"Saya minum whisky sebelumnya. Ya, pusing-pusing sedikit. Tapi, sadar. Waktu itu ada ibu sama adiknya. Cuma mau ngasih pelajaran aja sama dia (Feri). Enggak ada rencana mau ngebunuh. Asep sama Dadan mah enggak tahu, saya ajak aja," ujar Diwan saat dimintai keterangannya di Mapolsek Bandung Kulon, Rabu (7/5/2014).

Saat ini, Kepolisian masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap Diwan dan dua temannya, Asep (21) dan Dadan (24). Ketiganya kini ditahan di ruang tahanan Mapolsekta Bandung Kulon dijerat dengan Pasal 351 ayat (3), 338, dan 340 KUHPidana dan UU Darurat No 12 tahun 1951 dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara. (dic)