Anggota Yonkav Muareanim Tertembak Perampok
Belum sempat bertindak, tiba-tiba dua dari lima orang pelaku langsung menodongkan senpi ke arah korban.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, MUARAENIM - Naas dialami oleh Serda Purwanto, seorang anggota TNI Yonkav Muaraenim. Maksud hati ingin menolong warga bernama Apriadi (17) warga Desa Midar, Kecamatan Gelumbang yang menjadi korban perampokan, malah dirinya terkena tembakan oleh pelaku perampokan di paha kirinya. Peristiwa tersebut terjadi di Desa Jambu, Kecamatan Gelumbang, Muaraenim, Rabu (7/5/2014) sekitar pukul 03.00 WIB.
Dari informasi yang berhasil dihimpun di lapangan, peristiwa yang menggegerkan warga Desa Jambu tersebut berawal ketika Apriadi (17) dengan menaiki motor Honda Revo BG 3857 XU bersama dua temannya yakni Maman dan Hektor juga menggunakan motor lain, berniat akan pulang ke rumahnya di Desa Midar, Kecamatan Gelumbang, Muaraenim, usai menonton organ tunggal.
Ketika kendaraan mereka sedang melintas di Desa Jambu, tiba-tiba dihadang oleh lima orang pelaku. Belum sempat bertindak, tiba-tiba dua dari lima orang pelaku langsung menodongkan senpi ke arah korban. Pelaku langsung merampas motor tersebut dan dibawa lari.
Namun korban dan kedua temannya tidak tinggal diam dan nekat melawan pelaku perampokan sambil berteriak minta tolong. Mendengar teriakan tersebut, para pelaku panik dan berupaya melarikan diri setelah tahu warga ramai melakukan penghadangan. Bahkan korban bersama kedua temannya berhasil menangkap salah seorang pelaku bernama Wan Saputra alias Amlet dan menjadi bulan-bulanan massa.
Sedangkan keempat pelaku lainnya berhasil melarikan diri setelah menembak warga yang akan menangkapnya. Diketahui warga yang tertembak tersebut ternyata seorang anggota TNI AD, Serda Purwanto yang kebetulan rumahnya dekat lokasi perampokan.
Kapolres Muaraenim AKBP Mohamad Aris, melalui Kapolsek Gelumbang Iptu Mulyono, membenarkan adanya curas tersebut yang menyebabkan satu anggota TNI AD tertembak pahanya oleh peluru pelaku. Polisi sudah mengamankan seorang pelaku perampokan, sedangkan keempat pelaku lainnya masih dalam pencarian namun identitasnya sudah diketahui.