Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Empat Ton BBM Gagal Diselundupkan ke Timor Leste

BBM jenis solar, premium dan minyak tanah, yang terisi dalam 138 jeriken berukuran 35 liter itu diamankan anggota TNI yang dipimpin danramil setempat

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Empat Ton BBM Gagal Diselundupkan ke Timor Leste
Kompas.com/Abdul Haq
ilustrasi 

Laporan Wartawan Pos Kupang, Fredy Hayong

TRIBUNNEWS.COM, ATAMBUA - Sebanyak 4.000 liter atau 4 ton bahan bakar minyak (BBM) yang akan diselundupkan berhasil digagalkan aparat TNI dari Koramil Atapupu, Kecamatan Kakulukmesak, Belu, Kamis (15/5/2014), sekitar pukul 02.30 Wita.

BBM jenis solar, premium dan minyak tanah, yang terisi dalam 138 jeriken berukuran 35 liter itu diamankan anggota TNI yang dipimpin danramil setempat, di mana oknum warga mengangkutnya menggunakan kendaraan truk ketika melintas di jalan negara jurusan Atambua-Atapupu atau depan Koramil setempat.

Dandim 1605/Belu, Letkol (Inf) Hendri Wijaya, menyampaikan hal ini kepada wartawan di Atambua, Jumat (16/5/2014). Hendri mengungkapkan, BBM yang ditahan anggotanya itu jumlahnya sangat banyak. Dugaan kuat, BBM itu akan diselundupkan ke RDTL sehingga berkat kerja keras Danramil bersama anggotanya, berhasil menyelamatkan 4 ton BBM itu.

"Ada anggota kita atas nama Koptu Deolindo Do Santos yang aktif memantau aktivitas pendistribusian BBM. Kita lihat dalam jumlah banyak diangkut dalam truk dan kebetulan melintas di depan Koramil Atapupu, maka kita tahan. Koptu Deolindo bertugas di luar jam dinas dan hasilnya seperti kita lihat bersama ada 4 ton BBM berhasil kita gagalkan," ujar Hendri.

Menurut Hendri, BBM tersebut bukan milik satu orang, tetapi milik banyak orang yang dimuat menggunakan kendaraan truk. Barang bukti tersebut, kini telah diamankan di Koramil beserta dokumen kendaraan tersebut, selanjutnya akan diserahkan ke Polres Belu untuk diproses sesuai hukum yang berlaku.

"Tugas kita hanya gagalkan, yang punya kewenangan proses ada di Polri. Saat ini kami menggandeng Pemerintah Belu untuk sama-sama mengatasi persoalan penyelundupan BBM ini. Kita cari solusi untuk menghentikan aksi ilegal itu," ujarnya.

Berita Rekomendasi

Di tempat yang sama, Kepala Badan Kesbangpol Belu, Drs. Alosius Haleserens, mengungkapkan, penggagalan ini merupakan upaya yang baik dan berkat kerja sama masyarakat. Dukungan dari masyarakat sangat penting. Pasalnya, BBM yang ada merupakan subsidi yang seharusnya dinikmati masyarakat Belu, bukan diselundupkan ke RDTL.

"Kami sangat apresiasi positif. Karena itu kami dari Pemkab Belu akan bekerja sama dengan Kodim Belu. Peran serta dari masyarakat yang mengontrol perlu dan kita membutuhkan dukungan," katanya.

Tags:
Sumber: Pos Kupang
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas