Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kapolres Buton Hilang saat Memancing di Perairan Wakatobi

Rombongan Kapolres Buton AKBP Muh Fachrurozy bersama Ketua Pengadilan Negeri Buton Wahyu Imam Santoso, hilang di perairan Wakatobi.

zoom-in Kapolres Buton Hilang saat Memancing di Perairan Wakatobi
Tribun Jateng/Wahyu Sulistiyawan
Ilustrasi Mancing 

TRIBUNNEWS.COM, KENDARI - Rombongan Kapolres Buton Ajun Komisaris Besar Muh Fachrurozy bersama Ketua Pengadilan Negeri Buton Wahyu Imam Santoso, masih dinyatakan hilang di perairan Wakatobi, Sulawesi Tenggara.

Mereka hilang saat memancing, sejak Sabtu (17 Mei 2014) pukul 15.00 WITA.

Rombongan berjumlah delapan orang termasuk kru kapal, hendak memancing di perairan karang Kapota, Kecamatan Wanci, Kabupaten Wakatobi menggunakan kapal perikanan. Namun, sekitar pukul 22.00 kapal diterjang ombak besar, sehingga terbalik.

Kepala hubungan masyarakat (Kabid Humas ) Polda Sultra Ajun Komisaris Besar Soenarto mengatakan, rombongan yang ikut memancing terdiri dari 8 orang, 5 anggota polisi dan 3 orang sipil.

"Selain Kapolres dan ketua pengadilan negeri Buton ada juga Kabag Ops Kompol Jamaluddin, Ka SPK Ipda Hasani, Brig Suroto, Briptu Hengki dan dua ABK yang belum diketahui identitasnya, kata Soernato, di rumah jabatan Kapolda Sultra di jalan D.I. Panjaitan, Minggu (18/5/2014).

Menurutnya, informasi tenggelamnya kapal rombongan itu diketahui setelah sopir Kapolres Buton, Briptu Hengki, ditemukan nelayan saat ia berenang selama 6 jam pasca kapal yang mereka tumpangi tenggelam.

"Jadi briptu Hengki melaporkan kejadian itu ke Polres Wakatobi pukul 06.00 wita, kemudian kami langsung berkoordinasi dengan SAR yang ada di Wakatobi untuk melakukan pencarian," tutur Soenarto.

Sementara itu, Kepala Seksi Operasi kantor SAR Kendari, Basrano mengatakan, pihaknya menerima laporan kecelakaan laut di perairan Wakatobi pada, Minggu (18/5/2014) pukul 06.30 WITA.

"Kami langsung berkoordinasi dengan polres Wakatobi, jadi 20 orang yang turun melakukan pencarian. 11 orang personil SAR dan selebihnya dari Polres Wakatobi, dengan menggunakan Rescue boat 307 dari Baubau," jelasnya.

Basrano mengatakan, saat kejadian ombak di laut Kapota mencapai 2,5 meter. Saat ini, pencarian dilakukan hingga 20 mil dari perairan karang Kapota, Wakatobi. Adapun nama-nama korban yang belum ditemukan :

1. Kapolres Buton AKBP Fahrurrrozi
2. Kabag Ops Kompol Jamaludin
3. Kepala SPKT Ipda Hasani
4. Banit Provos Brigadir Suwoto,
5. Ketua PN Buton Wahyu Imam Santoso.
6. Dua orang anak buak kapal

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas