Usai Bermain Catur TKI Asal Manggarai Meninggal di Malaysia
TKI), Wilhelmus Bahur, asal Kampung Giringgong, Desa Cambileca, Kecamatan Satarmese Barat, Kabupaten Manggarai, meninggal dunia di Malaysia
Editor: Budi Prasetyo
- Laporan Wartawan Pos Kupang, Egy Moa
TRIBUNNEWS.COM, RUTENG--Tenaga kerja Indonesia (TKI), Wilhelmus Bahur, asal Kampung Giringgong, Desa Cambileca, Kecamatan Satarmese Barat, Kabupaten Manggarai, meninggal dunia di Malaysia, Rabu (14/5/2014). Bahur diduga mengalami serangan jatung. Hari Sabtu (16/5/20/14), jenazah Bahur dikirim dari Malaysia dan diantar ke kampungnya.
Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kabupaten Manggarai, Drs. Rafael Paseli Ogur, menjelaskan, beberapa jam sebelum meninggal dunia, Bahur bermain catur dengan anak-anak. "Dia mengeluh sakit kemudian minta istirahat dan beberapa saat kemudian meninggal dunia," jelas Rafael.
Dikatakannya, Bahur sudah 12 tahun bekerja di Malaysia. Keterangan dari sanak familinya, Bahur secara periodik kembali ke kampung menjenguk istrinya Elisabeth Mbou dan dua orang anaknya. Kedatangan yang terakhir pada tahun 2013.
Rafael mengatakan, Bahur merupakan salah satu TKI resmi dari 843 orang TKI dan tenaga kerja wanita (TKW) asal Manggarai yang mencari nafkah di luar negeri. Selama bekerja di Malaysia, Bahur mampu membangun satu rumah permanen yang ditempati keluarga dan menafkahi istri dan dua anaknya.
Dikatakannya, jenazah Bahur dikirim dari Malaysia ke Denpasar hari Jumat (16/5/2014). Hari Sabtu (17/5/2014) pagi diterbangkan ke Labuan Bajo, Manggarai Barat, kemudian diantar ke kampung. Seluruh biaya pemulangan jenazah ditanggung oleh perusahaan Wilhelmus Bahur berkerja.
Namun, demikian rafael, Pemkab Manggarai menyerahkan wae lu'u (uang duka) dan beras kepada keluarga korban di Kampung Giringgong. "Sudah kami antar bantuannya kemarin (Jumat). Ini bagian dari tanggung jawab sosial pemerintah kepada warganya," ujarnya. *