Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Agus Rampok SPBU dan Toko Emas untuk Bantu Warga Suriah

Aksi yang dilakukannya dua tahun silam itu, kini berakhir setelah Agus diciduk aparat Polres Bireuen di kediaman orangtuanya beberapa waktu lalu.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Agus Rampok SPBU dan Toko Emas untuk Bantu Warga Suriah
Kompas. com/Desi Safnita
Agusnardi (26), salah seorang dari empat tersangka perampokan SPBU dan Toko emas di Kota Matang Glumpang Dua, Kabupaten Bireuen, sekitar dua tahun silam, yang kini meringkuk di tahanan Mapolres Bireuen, Senin (19/5/2014). 

TRIBUNNEWS.COM, BIREUEN - Dengan dalih berniat membantu rakyat di Suriah, Agusnardi (26), mau diajak bergabung untuk melakukan perampokan SPBU Paya Meneng dan toko emas di Kota Matang Glumpang Dua, Kabupaten Bireuen, Aceh.

Aksi yang dilakukannya dua tahun silam itu, kini berakhir setelah Agus diciduk aparat Polres Bireuen di kediaman orangtuanya beberapa waktu lalu.

Tak ada yang berbeda dari penampilan pria yang hanya sekolah hingga kelas IV SD itu.

Dengan cepat dan lugas, dia menjawab pertanyaan sejumlah wartawan terkait keterlibatannya pada dua aksi besar di Bireuen dan di Kabupaten Aceh Utara.

Bersama empat orang rekannya, Safrijal, Rajab, dan Kobra, mereka melakukan aksi berencana merampok SPBU Paya Meneng di Kecamatan Peusangan pada malam hari. Beberapa hari selanjutnya, satu toko emas turut dirampok.

Tersangka mengaku baru mengenal Safrijal, otak pelaku perampokan seminggu sebelum kejadian. Dia terbujuk rayuan untuk melakukan aksi karena disebut untuk membantu rakyat Suriah.

"Safrijal membawa-bawa agama agar membantu sesama muslim khususnya Suriah sehingga saya nurut saja. Mungkin kalau alasan lain saya tidak mau," ungkap Agusnardi di tahanan Polres Bireuen, Senin (19/5/2014).

Berita Rekomendasi

Diakuinya, ia memiliki peran sebagai pengambil uang rampasan di laci kasir. Setelah itu uang langsung diserahkan pada Safrijal yang memberi mereka upah masing-masing Rp10 juta.

"Kita tidak menuntut lebih karena perjanjian awal uang rampokan untuk membantu Suriah," tegasnya lagi.

Kasat Reskrim Polres Bireuen, AKP Jatmiko, mengatakan, tersangka Agusnardi memang menjadi DPO pihaknya selama ini. Sehingga ketika ada laporan ia kembali ke rumah orangtuanya di Kecamatan Peusangan, akhirnya ia berhasil diciduk.

Penangkapan tersangka Agus sebelumnya juga berkat pengembangan informasi tersangka utama, Safrijal yang sudah lebih dulu diamankan dan kini ditahan di Rutan Bireuen.

"Tersangka Kobra yang masih dilakukan pencarian," sebutnya.

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas