BPD Tertarik Garap Layanan Keuangan Digital
Bank Sulselbar mengaku telah siap jika diberi kepercayaan untuk mengelola sistem perbankan tanpa kantor cabang
Editor: Budi Prasetyo
Laporan Wartawan Tribun Timur : Hajrah
TRIBUNNEWS..COM,MAKASSAR--- Bank Indonesiatelah menetapkan sejumlah perbankan kategori buku IV untuk menjadi penyelenggara Layanan Keuangan Digital (LKD).
Kendati demikian sejumlah perbankan daerah mengaku juga tertarik dalam menggarap layanan ini.
Bank Sulselbar misalnya mengaku telah siap jika diberi kepercayaan untuk mengelola sistem perbankan tanpa kantor cabang atau branchless banking.
Plt Dirut Bank Sulselbar, Ellong Tjandra mengatakan, layanan keuangan digital memang memiliki investasi yang besar jadi wajar BankIndonesiamemberi batasan khusus.
Namun dengan melihat potensi bisnisnya, menurut Ellong LKD juga sangat potensial digarap bank daerah.
Salah satu visi dari LKD yakni mengurangi transaksi tunai dan mendekatkan layanan perbankan ke masyarakat.
Menurut Ellong visi tersebut juga selaras dengan keinginan Bank Daerah dalam memperluas penetrasi bisnisnya.
Untuk branchless banking kata Ellong pihaknya mengaku sudah siap begitu pula dengan mengarahkan berbagai transaksi menggunakan kartu.
Hanya saja yang menjadi kendala saat ini meliputi Investasi IT dan kesiapan SDM yang memang harus dimatangkan.
"Menggarap LKD memang membutuhkan investasi yang besar, namun jika diberi kepercayaan kita bisa maksimalkan produk ini,"jelasnya.
Bank Sulselbar sendiri kata Ellong telah memiliki sejumlah unit yang dapat mendukung peluang LKD bisa berkembang seperti penyebaran kantor kas sebanyak 39 unit, layanan syariah sebanyak 25 dan 32 cabang konvensional.
Belum lagi pihaknya juga telah memiliki kartu kredit co Branding bersama Mandiri dan memiliki mesin ATM sebanyak 92 unit.
Apalagi kata Ellong saat ini pihaknya juga terus melakukan upaya dalam peningkatan tekhnologi menuju layanan berbasis Mobile banking.