Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Baliho Prabowo di Magelang Diduga Dirusak Oknum Tertentu

Baliho bergambar calon presiden Prabowo Subianto di ruas jalan di Dusun Kajoran, Desa Kajoran, Kecamatan Kajoran, Kabupaten Magelang

Editor: Budi Prasetyo
zoom-in Baliho   Prabowo di  Magelang  Diduga Dirusak Oknum  Tertentu
Media Resmi Prabowo-Hatta
Logo Prabowo-Hatta 

 

TRIBUNNEWS.COM.MAGELANG, — Sebuah baliho bergambar calon presiden Prabowo Subianto di ruas jalan di Dusun Kajoran, Desa Kajoran, Kecamatan Kajoran, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, rusak. Kerusakan diduga akibat ulah oknum tertentu. 

Informasi yang dihimpun Kompas.com, baliho berukuran sekitar 2 x 4 meter tersebut dipasang oleh kader Partai Gerindra pada beberapa waktu yang lalu. Baliho itu sekarang sobek di hampir semua bagiannya, menyisakan kerangka bambunya saja dan kain tercabik.

Siti Maesaroh, warga setempat, mengatakan baru tahu baliho itu rusak saat membuka warung yang berada tepat di seberang media promosi tersebut, Senin (2/6/2014) pagi. "(Minggu) sore ketika saya tutup warung baliho belum rusak. Tadi pagi waktu buka warung, baliho sudah seperti itu," ujar dia.

Menurut Siti, kerusakan baliho terlihat disengaja. Kerusakan tersebut berpola lurus dengan kerangka masih tegak berdiri. "Kalau terkena angin sepertinya tidak," imbuhnya. 

Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Magelang, Haiban Hajid, mengaku prihatin melihat kondisi baliho yang diduga dirusak oleh orang tidak dikenal itu. "Kami masih berkoordinasi. Ke depan tidak menutup kemungkinan keputusan parpol akan melapor kerusakan baliho itu ke Panwaslu Kabupaten Magelang," ujar Haiban. 

Ketua Pengawas Pemilu Kabupaten Magelang Suviratno menyatakan, hingga Senin siang belum ada laporan terkait kerusakan baliho itu. "Kalau ada yang laporan ke kami mestinya akan ditanggapi, termasuk adanya alat bukti," ujar Suvi.

Suvi pun meminta para peserta Pemilu Presiden 2014 dan para pendukungnya menjaga situasi tetap aman dan tenang. Mereka diminta menaati peraturan serta saling menghormati di antara sesama partai politik, relawan, maupun pendukung pasangan tertentu.

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas