Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Penjual Nasi Goreng Tertangkap Bawa Ganja

Ganja itu dibungkus dengan kertas HVS, dan disimpan pelaku di saku celana kiri.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Penjual Nasi Goreng Tertangkap Bawa Ganja
Tribun Jabar/Gani Kurniawan
Ilustrasi ganja 

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Edi Januar

TRIBUNNEWS.COM, SUNGAIPENUH - Anggota Satres Narkoba Polres Kerinci berhasil menangkap dua pelaku pengedar ganja saat sedang transaksi di Kincai Plaza. Sebelumnya masyarakat curiga dengan adanya transaksi penjualan narkoba di tempat ini.

Penangkapan dilakukan Senin (2/6/2014) sekitar pukul 18.45 WIB, tepatnya di lantai dua Kincai Plaza. Hasil penangkapan itu, petugas menemukan 16 paket ganja siap jual dari tangan pelaku.

Kapolres Kerinci, AKBP A Mun'im melalui Kasat Narkoba Iptu Iskandar mengakui, ada dua orang pemakai dan pengedar narkoba yang berhasil diringkus saat transaksi jual beli narkoba di Kincai Plaza.

Operasi penangkapan, berawal dari informasi masyarakat.

"Lima anggota saya turunkan ke lokasi untuk menindaklanjuti informasi itu. Setelah beberapa menit berada di lokasi, muncul seorang pria. Anggota langsung menggeledahnya, dan menemukan tiga paket," katanya, Selasa (3/6/2014).

Ganja itu dibungkus dengan kertas HVS, dan disimpan pelaku di saku celana kiri. Saat diinterogasi petugas, pelaku bernama SV (25), warga RT 04 Desa Pelayang Raya, Kecamatan Sungai Bungkal, Sungaipenuh bekerja sebagai penjual nasi goreng.

BERITA TERKAIT

Kepada petugas, ia mengaku mendapatkan ganja tersebut dari tangan IB, warga RT 01 Gang Utama Renah Surian, Desa Gedang, Kota Sungaipenuh.

"Petugas bergerak cepat, dan melakukan penggeledahan di rumah IB," katanya lagi.

Hasilnya, polisi mendapatkan 13 paket ganja yang disimpan dalam bungkus rokok Surya.

"Selain itu, dari rumah IB kami juga menemukan ganja dalam bungkusan spanduk caleg," ujarnya.

Untuk keperluan penyidikan, saat ini kedua pelaku masih diamankan di Mapolres kerinci.

"Kita akan mengembangkan kasus ini. Tidak tertutup kemungkinan keduanya terlibat jaringan narkoba di Sungaipenuh," ujarnya.

Sumber: Tribun Jambi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas