5 Wilayah di Jateng Rawan Konflik Saat Pilpres
Untuk antisipasi bentrok di TPS mana belum ada gambaran. Tetapi, kita mengotak-ngotakkan berdasarkan hasil legislatif kemarin,
TRIBUNNEWS.COM,UNGARAN- Wilayah Jawa Tengah lebih banyak didominasi suara PDIP.
Lima wilayah di Kabupaten Semarang masuk kategori wilayah rawan konflik dalam Pemilu Presiden (Pilpres) 9 Juli 2014 mendatang.
Kelima wilayah tersebut adalah Kecamatan Kaliwungu, Bergas, Ungaran, Ungaran Timur dan Barat, serta Sumowono.
Aparat Polres Semarang memetakan lima wilayah itu berdasarkan perolehan suara yang berimbang antara PDI-P dan Gerindra dalam Pileg lalu.
Selain itu, faktor kerawanan itu juga mempertimbangkan letak geografis kawasan yang berbatasan dengan kabupaten/kota lainnya.
“Untuk antisipasi bentrok di TPS mana belum ada gambaran. Tetapi, kita mengotak-ngotakkan berdasarkan hasil legislatif kemarin, terutama kantong-kantong kemenangan masing-masing kubu. Misalnya daerah satu dengan daerah lain yang hasilnya seimbang antara Gerindra dan PDI-P,” kata Kepala Polres Semarang AKBP Augustinus B Pangaribuan, Senin (9/6/2014) pagi.
Menurut dia, kemenangan partai pengusung utama dua pasangan capres-cawapres hampir berimbang di kelima wilayah kecamatan tersebut.
"Nah, di situlah diikhawatirkan terjadi bentrok antarpendukung. Jadi itu akan kita antisipasi," kata dia.
Polres Semarang juga melakukan pendataan terhadap kelompok-kelompok pendukung dari kedua kubu.
Hal itu dilakukan untuk pemantauan dan antisipasi pengamanan Pilpres. Polres juga telah menyiapkan 699 personel untuk pengamanan Pilpres.
“Mereka (kelompok/relawan pendukung capres) tidak mendaftarkan, tetapi kita yang mendata. Hasil pendataan kami ada 16 kelompok dari kedua kubu,” ungkap dia.
Kepala Polres juga telah meminta jadwal kampanye masing-masing kubu.
Namun, belum ada jadwal waktu kampanye. Kendati demikian, dia sudah siap untuk melakukan pengamanan kampanye.
“Kita sudah sampaikan pada masing-masing partai supaya koordinasi dengan kepolisian dalam berkampanye,” imbuhnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.