Bupati Berau Soroti Proyek Janggal
Bupati Berau, Makmur HAPK menyatakan keheranannya atas kinerja salah satu SKPD.
Editor: Sugiyarto
Laporan wartawan Tribun Kaltim, Geafry Necolsen
TRIBUNNEWS.COM, TANJUNG REDEB - Bupati Berau, Makmur HAPK menyatakan keheranannya atas kinerja salah satu SKPD.
Pasalnnya, ada beberapa proyek fisik yang menurutnya tak tepat sasaran, salah satunya rencana pembangunan gedung SD IT Ashowah yang ditender oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Berau.
SD IT Ashowah, menurut Bupati masuk dalam naungan Yayasan Ashowah, sehingga pemerintah tidak memiliki kewenangan untuk membangun fasilitasnya.
“Itu kan punya yayasan, bukan punya pemerintah. Kalau mau dihibahkan saja, bukan dimasukan dalam belanja pihak ketiga,” kata Makmur, kepada Tribun Senin (9/6/2014).
Menurutnya, masih banyak fasilitas-fasilitas pendidikan, terutama sekolah negeri yang menjadi tanggungjawab Pemkab Berau yang harus menjadi prioritas.
“Seperti yang saya minta pembangunan satu toilet untuk setiap kelas, sampai sekarang belum ditindaklanjuti, malah bangun fasilitas untuk yayasan,” paparnya.
Dalam Rakor Evaluasi Pengendalian dan Pelaporan Kegiatan Pembangunan di Balai Mufakat itu, Makmur juga meminta agar lelang proyek janggal itu dibatalkan.
Disebutkannya, lelang pembangunan gedung SD IT itu mencapai Rp 1,3 miliar.