Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

KH Khotib Umar Dimakamkan di Komplek Pondok

Beliau tidak pernah membedakan tamunya, itu terlihat dari cara beliau menjamu tamu. Meskipun ia pejabat, kalau kebetulan di rumah beliau hanya ada ker

zoom-in KH Khotib Umar Dimakamkan di Komplek Pondok
KOMPAS.com/ Ahmad Winarno
Suasana rumah duka kyai khos Nahdlatul Ulama, KH Khotib Umar, Pengasuh Pondok Pesantren Raudlatul Ulum, Desa Sumberwringin Kecamatan Sukowono, Jember, Jawa Timur, Minggu (8/6/2014) petang. 

TRIBUNNEWS.COM,SURABAYA- Almarhum, KH Khotib Umar, pengasuh Pondok Pesantren Raudlatul Ulum Desa Sumberwringin Kecamatan Sukowono, Jember, dimakamkan, Senin (9/6/2014) pagi.

Mbah Khotib dimakamkan di kompleks pemakaman Ponpes tersebut.

Ribuan orang mengantar jenazah Kiai Khotib ke peristirahatan terakhir.

Keluarga, santri, keluarga santri, alumni, ulama, pejabat dan tokoh Jember mengikuti pemakaman tersebut.

Wakil Ketua DPRD Jember Miftahul Ulum mengatakan, Kiai Khotib merupakan sosok kiai yang disegani dan tidak pernah memandang orang dari status sosial yang dimilikinya.

“Beliau tidak pernah membedakan tamunya, itu terlihat dari cara beliau menjamu tamu. Meskipun ia pejabat, kalau kebetulan di rumah beliau hanya ada kerupuk dan tempe ya dikasih itu, tetapi ketika bertamu di situ ada daging ya makan daging,” ujar Ulum yang dihubungi Surya (Tribunnews.com Network) , Senin (9/6/2014).

Siapapun tamu yang berkunjung dan bersilaturahmi dengan Kiai Khotib akan selalu disuruh makan nasi dengan lauk yang tersedia di kediaman kiai yang meninggal dalam usia 74 tahun itu.

Menurut Ulum, Kiai Khotib juga menjadi rujukan bagi siapapun yang memiliki uneg-uneg.

Seperti contoh ketika di tubuh NU ada persoalan dan terjadi kebuntuan dalam mencari solusi, pengurus akan datang dan sharing dengan Kiai Khotib.

“Biasanya pihak-pihak akan melaksanakan solusi yang disampaikan beliau. Akan memberikan solusi bagi sejumlah persoalan yang kami bawa,” imbuhnya.

Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jember itu menuturkan ia bersama rombongan Ansor, PKB dan NU bertemu Kiai khotib Kamis (5/6/2014) lalu.

Ia berkunjung bersama Ketua GP Ansor Nusron Wahid yang juga anggota DPR RI.

Saat itu, Mbah Khotib sudah sulit berbicara namun masih bisa diajak berkomunikasi. Kiai Khotib masih mendoakan rombongan tersebut.

Waktu itu Ulum dan kawan-kawan mendatangi Kiai Khotib menjelang konferensi cabang PCNU Jember.

KH Khotib Umar meninggal dunia setelah dirawat selama enam hari di RSD dr Soebandi Jember.

Ia meninggal dunia Minggu (8/6/2014). Mbah Khotib merupakan mustasyar PCNU Jember, PWNU Jatim dan PBNU.

Sejumlah tokoh kerap mendatangi Mbah Khotib, mulai dari tokoh di Jember, Jatim sampai nasional.


Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas