Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hearing dengan DPRD Dianggap Gagal, Penghuni dan Pekerja Dolly Kecewa

Kekecewaan ini pasti akan menambah panjang penderitaan penghuni dan pekerja lokalisasi Dolly-Jarak

zoom-in Hearing dengan DPRD Dianggap Gagal, Penghuni dan Pekerja Dolly Kecewa
surya/Amru Muiz
Penghuni dan pekerja lokalisasi ikuti hearing di Komisi D DPRD Surabaya bahas penutupan 

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Penghuni dan pekerja lokalisasi Dolly dan Jarak, Surabaya, kecewa terhadap pelaksanaan rapat hearing Komisi D DPRD Surabaya.

Pasalnya, rapat hearing yang diharapkan bisa memberikan solusi pembatalan rencana penutupan lokalisasi Dolly-Jarak ternyata nihil.

Front Pekerja Lokalisasi (FPL) Dolly-Jarak, Saputro mengatakan, dengan tidak adanya solusi apapun dari hearing Komisi D menjadikan perjuangan penghuni dan pekerja bertambah panjang.

Disamping ini, kekhawatiran dari penghuni dan pekerja lokalisasi Dolly-Jarak terus berlanjut.

"Kekecewaan ini pasti akan menambah panjang penderitaan penghuni dan pekerja lokalisasi Dolly-Jarak. Karena ancaman penutupan lokalisasi semakin dekat," kata Saputro usai hearing di Komisi D DPRD Surabaya, Selasa (10/6/2014).

Dijelaskan Saputro, sebetulnya dalam rapat hearing di Komisi D dengan penghuni dan pekerja lokalisasi Dolly-Jarak yang dihadiri hampir semua perwakilan yang terlibat di lokalisasi bisa mendapatkan solusi terbaik.
Akan tetapi, harapan tersebut sementara kandas karena rapat hearing tidak dihadiri oleh kepala SKPD terkait penutupan lokalisasi.

Dengan demikian, pihaknya mempertanyakan kebijakan Pemkot Surabaya yang berencana menutup lokalisasi Dolly-Jarak pada 18 Juni 2014 jika dalam hearing bertemu dengan penghuni dan pekerja tidak berani.

"Ini pejabat apa namanya, bertemu dengan warga lokalisasi saja tidak berani," tutur Saputro.



Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas