Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bunga Kredit di Sejumlah Bank Naik Lagi

Suku bunga kredit disejumlah perbankan kembali naik. Kondisi ini ditemui dibeberapa segmen mulai dari kredit korporasi, KPR, ritel, hingga komersil.

Editor: Budi Prasetyo
zoom-in Bunga Kredit  di  Sejumlah  Bank  Naik Lagi
TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN
Suasana pelayanan di salah satu cabang Bank BNI di Jakarta Selatan, Jumat (26/7/2013). PT Bank Negara Indonesia Tbk membukukan laba bersih sebesar Rp 4,28 triliun hingga semester I/2013, tumbuh 30,2 persen dibandingkan dengan periode yang sama 2012 sebesar Rp 3,29 triliun. Menurut Direktur Utama BNI Gatot M. Suwondo penggerak utama pertumbuhan laba bersih perseroan dihasilkan melalui perolehan pendapatan bunga bersih (net interest income/NII) yang mencapai Rp8,89 triliun atau naik 23,1 persen dari periode tahun lalu. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

 Laporan Wartawan Tribun Timur:  Hajrah

 TRIBUNNEWS.COM. MAKASSAR- Suku bunga kredit di sejumlah perbankan kembali naik. Kondisi ini ditemui dibeberapa segmen mulai dari kredit korporasi, KPR,  ritel, hingga komersil.

Bankir mengaku terpaksa melakukan penyesuaian kenaikan suku bunga mengingat biaya dana semakin tinggi menyusul naiknya suku bunga simpanan atau deposito.

CEO BNI Wilayah Makassar, Mucharrom men‎gatakan, pihaknya terpaksa menaikkan rate  suku bunga demi mengimbangin tarif bunga dana yang merangkak naik.

Kenaikan bunga yang dipatok perseroan ini berkisar 0,5-0,75 persen untuk seluruh segmen kredit mulai dari komersil, SME, hingga konsumer yang meliputi KPR.

Ia mencontohkan untuk suku bunga KPR yang berada dikisaran 12 persen naik menjadi 13 persen dan disesuaikan dengan pembiayaannya.

Sama halnya di kredit komersil yang mengalami kenaikan dari 12 persen menjadi 13 persen.

BERITA REKOMENDASI

Mucharrom mengakui bahwa besaran kenaikan suku bunga telah disesuaikan dengan risiko sehingga tidak akan mengganggu pola bisnis apalagi kenaikan tersebut masih dinilai wajar.

Senada ‎pimpinan cabang Bank BJB Makassar, Iwan Gartiwa Dewantara mengungkapkan bahwa pihaknya terpaksa mengerek suku bunga kredit demi melakukan efisiensi bisnis dalam pembiayaan.

Pihaknya pun menaikkan suku bunga kredit komersial yang meliputi pembiayaan investasi dan modal kerja dari 13 persen menjadi 14,5 persen.

Kenaikan suku bunga tersebut mulai diberlakukan Juni ini diMakassar.

Kendati demikian Iwan mengatakan bahwa kenaikan suku bunga kredit disegmen korporasi diyakini tidak akan berdampak signifikan sebab diMakassarsendiri fokus pembiayaan masih disektor mikro melalui linked program.


Sumber: Tribun Timur
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas