Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

MPU Terguling 16 Penumpang Terluka

"Ban pecah dan mobil terus terguling," ujar Sujono, salah seorang warga kepada Surya (Tribunnews.com Network).

zoom-in MPU Terguling 16 Penumpang Terluka
TRIBUN TIMUR /SANOVRA JR
Sejumlah warga memperhatikan Mobil yang tercebur kekanal Al Markas di jl Al Markas, Makassar, Sulsel, Senin (26/5/2014). Mobil dengan nomor kendaraan DD 947 IO ditumpangi 5 orang ini tercebur akibat kelalaian pengemudi namun tidak ada korban dalam kecelakaan ini. (TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR) 

TRIBUNNEWS.COM,SITUBONDO- Kecelakaan tunggal terjadi di Jalan Raya Pantura Situbondo, Jawa Timur.

Tepatnya di jalan Raya Pecarron, Kecamatan Kendit, Situbondo, Kamis (12/6/2014).

Kendaraan mobil penumpang umum (MPU) sarat penumpang jurusan Besuki Situbondo, terguling dan terperosok ke pantai.

Tidak ada korban jiwa dalam insiden kecelakaan tungga itu, namun sebanyak 15 orang penumpang serta pengemudi MPU mengalami luka luka.

Kecelakaan tunggal yang terjadi sekitar pukul 06.30 WIB tersebut,  berawal dari mobil MPU nopol  P 7128 UE melaju dengan kencang dari arah barat.

Namun setibanya di lokasi kejadian, MPU yang dikemudikan Boby (40) warga Situbondo, ban bagian depan sebelah kanan pecah.

Akibatnya, pengemudi MPU tidak dapat mengendalikan laju kendaraan hingga ban mobil menabrak kayu ditepi jalan hingga MPU terpental dan terguling.

"Ban  pecah dan mobil terus terguling," ujar Sujono, salah seorang warga kepada Surya (Tribunnews.com Network) .

Saat mobil meletus, seluruh penumpang yang ada di dalam MPU menjadi  panik dan berteriak histeris.

"Semua korban sudah dibawa ke rumah sakit," katanya.

Akibat kecelakaan tunggal MPU,  jalur pantura sempat macet. Polisi yang tiba di lokasi langsung menerapkan buka tutup.

Selain dibantu warga, MPU yang terperosok dievakuasi dengan menggunakan mobil derek.

"Saat ini Kendaraan MPU sudah kita amankan di pos Pasir Putih," kata AKP Wahyudi.

Dari hasil olah TKP dan keterangan beberapa saksi, kecelakaan itu disebabkan karena sopir MPU tidak dapat mengendalikan kendaraan saat ban dibagian depan meletus.

"Belum ada diperiksa, karena semua korban masih dirawat di rumah sakit," pungkasnya.


Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas