Membelot ke Jokowi-JK, Kader Golkar Sulut Ini Siap Kena Sanksi
Kader Partai Golkar yang duduk di kursi DPRD Sulawesi Utara, Victor Mailangkay terang-terangan membelot ke kubu Joko Widodo-Jusuf Kalla.
Editor: Budi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Kader Partai Golkar yang duduk di kursi DPRD Sulawesi Utara, Victor Mailangkay terang-terangan membelot ke kubu Joko Widodo-Jusuf Kalla.
Padahal garis partai yang gagal mengusung Ketua Umum Aburizal Bakrie sebagai calon presiden itu secara tegas mendukung poros Gerindra yang mengusung Prabowo Subianto- Hatta Rajasa. Dia beralasan, Jusuf Kalla adalah kader Golkar.
"Di Golkar itu ada dua aliran yakni aliran struktural dari atas ke bawah mendukung Prabowo-Hatta dan aliran rasional etis yang mendukung Jokowi-JK," ungkap Victor kepada Tribun Manado, Senin (16/6/2014).
Dan ia mengakui ikut aliran rasional etis. "Kami berpendapat sangat rasional, masuk akal dan beretika memilih cawapres kader Golkar . Satu kader Golkar Muhamad Jusuf Kalla diusung sebagai cawapres, sehingga kami menjatuhkan pilihan ke Jokowi-JK," kata dia.
Victor pun mengaku siap menanggung risiko. Dia tak takut diberi sanksi. "Banyak yang menyampaikan akan dikenakan sanksi, banyak yang telepon, banyak sekali, tapi saya sampaikan kan tidak etis," ujarnya.
Politik menurutnya adalah pilihan dan setiap pilihan ada risiko. "Keyakinan rasional beretika ini, keyakinan pilihan rasional etis konskuensi sanksi siap menerima asalkan sesuai dengan aturan partai, begitu pun aturan berlaku di DPRD kalau itu sanksi DPRD," katanya.
Victor menegaskan, pilihannya konsisten, tak pernah berpaling dari Golkar. "Saya tidak berpindah ke partai lain. Konsisten dalam sikap, orang Golkar dukung cawapres mantan Ketua Umum Golkar," tandasnya.
Sementara itu, dari Bekasi dilaporkan, ribuan orang tumpah ruah di Pasar Induk Cibitung menyambut kedatangan Jokowi.
Jokowi datang ke pasar itu sekitar pukul 20.15 WIB. Berkemeja kotak-kotak, Jokowi menyapa ribuan warga saat turun dari mobil di pintu masuk pasar. Warga telah menunggu Jokowi sejak pukul 15.00 WIB siang. Jokowi sempat berjalan ke dalam pasar sambil menyalami warga.
Namun, banyak protes dari warga yang tidak dapat melihat Jokowi karena terlalu banyak orang berkerumun. Sebab, dari radius sekitar 50 meter, yang tampak hanya kerumunan warga. Entah spontan atau sudah dipersiapkan, Jokowi pun menaiki motor bergerobak pengangkut sayur.
Jokowi diarahkan pendukung untuk mengunjungi panggung acara. Alhasil, dia pun berdiri di atas gerobak sayur itu dan diarak ke lokasi yang diinginkan pendukung. Teriakan "Jokowi presiden, Jokowi presiden," mengiringi aksi Jokowi itu.