Mertua Menyuruh Menantu Jual Ganja, Keduanya Dibekuk Polisi
"Yang pertama kali ditangkap adalah Yosi di di sebuah karaoke di Kepanjen pada 24 Juni 2014 lalu," ungkap AKP Syamsul Hidayat,
TRIBUNNEWS.COM,MALANG - Zakaria (33), warga Desa Karangduren, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang, Jawa Timur, tengah kecanduan ganja dan ia tega menyuruh menantunya, Deni Yoga (23) menjual ganja.
Deni sehari-hari berjualan es jus dan menikah dengan anak pertama Zakaria.
"Saya menikah dengan janda dua anak. Seorang anak istri saya dari perkawinan sebelumnya menikah dengan Deni," tutur Zakaria, tenaga harian lepas (THL) di PT KAI dengan tugas sebagai pembersih kereta api ini kepada Surya Online(Tribunnews.com Network), Jumat (4/6/2014).
Hubungan keduanya yang akrab membuat Zakaria meminta Deni menjualkan ganja miliknya.
Alasan ia menyuruh Deni menjual ganja pada Yosi Prasetyo (24), warga Desa Genengan, Kecamatan Pakisaji untuk memenuhi kebutuhan keluarga dan kebetulan anaknya sakit.
"Yang pertama kali ditangkap adalah Yosi di di sebuah karaoke di Kepanjen pada 24 Juni 2014 lalu," ungkap AKP Syamsul Hidayat, Kasat Reskoba Polres Malang terpisah.
Dari Yosi, kemudian Deni dan Zakaria ditangkap.
Deni menjelaskan, ia tidak memperoleh keuntungan apa-apa karena hanya menjadi perantara penjualan satu poket ganja senilai Rp 50.000 dari mertuanya.
"Saya nggak dapat apa-apa. Jual Rp 50.000 dapat Rp 50.000," ungkap Deni yang ditangkap di tempat kosnya.
Sementara Zakaria mengaku mendapatkan ganja itu di Jakarta, tepatnya di kawasan Mangga Dua dari seorang temannya.
Ia sampai ke Jakarta karena banyak bertugas sebagai THL di KA Matarmarja (Jurusan Malang-Jakarta).
Ia membeli ganja Rp 100.000. Kemudian ia bagi lagi menjadi tiga poket. Tiap poket dijual Rp 50.000.
Sehingga ia dapat untung Rp 50.000. Pengakuannya, ia adalah pemakai ganja untuk menghilangkan lelah badannya.
"Biasanya saya pakai kalau mau tidur. Badan capek bisa membuat tidur nyenyak," kata ayah dua anak yang kini istrinya sedang hamil enam bulan itu.
Soal kecanduan ganja, paparnya, baru saja.
"Saya kenal dengan teman saya di Jakarta itu Mei 2014 lalu," akunya.
Tapi ia kemudian ditangkap pada Juni lalu. Kini mertua menantu dalam tahanan Polres Malang.