Sutet Tengkawang-Harapan Baru Samarinda Sudah Tertabrak Ponton Tiga Kali
Tertabraknya kabel transmisi yang menghubungkan Sirkuit Tengkawang (Samarinda) dengan Sirkuit Harapan BarU, oleh kapal ponton pengangkut crance
Editor: Sugiyarto
Laporan Tribun Kaltim, Rafan A Dwinanto
TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Tertabraknya kabel transmisi yang menghubungkan Sirkuit Tengkawang (Samarinda) dengan Sirkuit Harapan Baru (Samarinda Seberang), oleh kapal ponton yang mengangkut crane, Selasa (8/7) dinihari merupakan peristiwa ketiga.
Hal ini diungkapkan Plh Manager PLN Area Samarinda, Achmad Syaifuddin. Beruntung, kata Syaifuddin, meski tabrakan mengakibatkan kabel berkapasitas 150 Kilovolt (Kv), namun tidak ikut merobohkan tower di kedua sisi.
"Beruntung towernya tidak ikut roboh. Kalau roboh tentu perbaikannya perlu waktu lebih lama lagi," ujar Syaifuddin.
Meski demikian Syaifuddin mengaku tak mengetahui berapa tinggi kabel transmisi tersebut dari permukaan Sungai Mahakam. "Wah itu bagian transmisi yang lebih mengetahui," ucapnya.
Bagitu pula mengenai kerugian yang harus ditanggung PLN akibat putusnya kabel transmisi tersebut, menurut Syaifuddin belum dihitung. Namun, Syaifuddin memastikan PLN mengalami kerugian akibat putusnya kabel utama Sistem Mahakam ini.
"Pasti rugi. Listrik yang seharusnya kita jual ke pelanggan kan jadi terganggu. Pelayanan juga begitu. Belum kerugian material lainnya. Tapi kita belum hitung pastinya berapa," katanya lagi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.