Alfa Mart Dekat Polres Mojokerto Dikuras Perampok Bersenpi
Sebagian penjaga toko ditodong pelaku bersajam dan sebagian yang lain didorong ke sisi belakang minimarket dengan diancam senpi. Setidaknya ini terlih
TRIBUNNEWS.COM,MOJOKERTO - Aksi perampokan kembali mengusik keamanan di Mojokertp.
Alfa Mart yang berlokasi di Jalan Gajah Mada Mojosari dijarah oleh kawanan perampok bersenpi dan bersajam.
Selain membawa kabur uang tunai, rokok di minimarket ini dikuras. Padahal, Alfa Mart ini tidak jauh dari kantor Polres Mojokerto di Mojosari.
Mereka berhasil membawa hasil rampokan senilai Rp 30 juta.
Informasi yang diterima menyebutkan bahwa aksi perampokan minimarket dekat Polres ini sebenarnya terjadi pada Kamis (10/7/2014) dini hari.
Minimarket yang berjarak sekitar 100 meter ini dijarah kawanan perampok begitu cepat. Di antara pelaku itu lebih dulu masuk dengan pura-pura sebagai pembeli. Mereka datang dengan naik motor sport.
Kawanan perampok yang lain, langsung menerobos dan menodong penjaga minimarket dengan senpi dan sajam.
Kamis dini hari itu, minimarket yang buka 24 jam ini hanya dijaga sekitar empat penjaga toko.
Sebagian penjaga toko ditodong pelaku bersajam dan sebagian yang lain didorong ke sisi belakang minimarket dengan diancam senpi. Setidaknya ini terlihat dari rekaman CCTV.
Kapolres Mojokerto AKBP Muji Ediyanto menuturkan, bahwa perampokan di Mojokerto adalah pelaku yang sama dengan perampokan di minimarket daerah lain.
"Sedang kami telusuri pelaku-pelaku itu. Saat ini juga kita kumpulkan alat bukti untuk kita analisis," kata Muji.
Kapolres meyakini bahwa pelaku perampokan minimarket itu juga melakukan di sejumlah tempat lain. Motifnya sama dan biasanya menyasar minimarket yang buka 24 jam.
"Kami minta kepada pihak minimarket ini untuk selalu waspada. Silakan koordinasi dengan polisi untuk minimarket 24 jam," kata Muji.
Menurut informasinya, empat pelaku itu naik dua motor. Pelaku-pelaku itu masuk tetap dengan mengenakan helm. Muji saat ini meminta seluruh minimarket membatasi waktu pelayanan kepada pembeli.
Jika tak bisa membatasinya bisa berkoordinasi dengan polisi. "Tidak mungkin kami menjaga toko per toko. Kami akan patroli khusus," katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.