Enam Ibu Hamil Meninggal di Rumah
Sejak Januari hingga Juni 2014, tercatat enam orang ibu hamil di Kabupaten Manggarai Timur meninggal dunia bersama anaknya saat melahirkan di rumah.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, BORONG - Sejak Januari hingga Juni 2014, tercatat enam orang ibu hamil di Kabupaten Manggarai Timur (Matim) meninggal dunia bersama anaknya saat melahirkan di rumah.
Kepala Dinas Kesehatan Matim, dr Philipus Mantur, mengemukakan hal itu ketika ditemui Pos Kupang (Tribunnews.com Network) pada acara pertemuan bersama para tenaga kesehatan dan para dukun kampung di Hotel Sama Jaya, Borong, Kamis (3/7/2014) siang.
"Kematian ibu dan anak di rumah ada yang sempat ditolong oleh dukun kampung dan ada yang tidak tertolong. Setelah meninggal baru panggil tenaga kesehatan," kata Mantur.
Dikatakannya, untuk mengantisipasi kematian ibu dan anak yang semakin meningkat, Dinkes Matim melakukan pertemuan bersama dengan para tenaga kesehatan dan para dukun kampung yang tersebar di sembilan kecamatan di Matim.
Mantur mengatakan, dalam pertemuan tersebut ia mengajak para dukun dan kader kesehatan untuk mengingatkan para ibu yang hendak melahirkan agar datang melahirkan di puskesmas atau sarana kesehatan lainnya sehingga bisa tertolong.
"Di Matim, kematian ibu dan bayi di rumah semakin meningkat. Hari ini para ibu dukun dan kader kesehatan melakukan pertemuan bersama dan saya mengajak mereka untuk mengingatkan kepada ibu hamil jika hendak melahirkan segera ke puskesmas atau sarana kesehatan lainnya. Ini dilakukan untuk membendung kematian ibu dan anak yang semakin meningkat," kata Mantur.
Pertemuan bersama ini, jelas Mantur, diikuti 20 orang tenaga kesehatan dan 20 orang ibu dukun.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.