TRIBUNNEWS.COM, SITUBONDO- Selama bulan ramadan aparat menjaga lokalisasi secara ketat terutama di Bandengan, Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur .

Meski lokasi prostitusi mendapat pengamanan ketat tim  koordinator pelaksana ketertiban kabupaten (kopetibkab) Situbondo, ternyata tidak membuat nyali para wanita PSK ciut.
Bahkan, mereka tetap nekat beroperasi setelah petugas tim kopeltibkab tidak berada dilokalisasi.

Razia yang berlangsung mendadak tersebut, membuat para PSK dan pria hidung belang kocar kacir.  Dalam razia itu, Petugas Sat Pol PP berhasil menjaring 4 PSK dan dua pria hidung belang.

Empat PSK terjaring yang biasa  mangkal warung remang-remang Desa Kotakan,  Situbondo.

Selain empat PSK, petugas juga menjaring dua orang pria hidung belang.

"Saya baru tidur dan mandi, pintu sudah dibuka petugas," kata pria berinisial ST, warga Jombang.

Dirinya nekat menemui teman wanita yang menjadi PSK, karena sudah lama tidak bertemu.

"Tadinya mau nginap dan pulang setelah subuh. Eh malah kena cakup petugas" katanya.

Kasi Ops Pol PP Sutikno mengatakan, operasi ini memang sengaja di lakukan di atas jam 24.00, karena berdasarkan informasi para PSK masih yang beroperasi.

"Benar saja, saat kita datang, masih ada PSK," jelas Sutikno.

Selain mereka di diberi pembinaan dan menulis surat pernyataan, pihaknya juga mengambil sampel darah yang dilakukan petugas dinas kesehatan.

"Ya selanjutnya, mereka akan kita pulangkan ke rumah masing masing," pungkasnya