Pulang Ambil Duit di Bank Naik Ojek Palsu, PNS di Baturaja Dirampok
Nasabah bank akan mengambil atau menyimpan uang di bank harus waspada memilih tukang ojek, sebab salah pilih bisa berbahaya.
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, BATURAJA -Nasabah bank akan mengambil atau menyimpan uang di bank harus waspada memilih tukang ojek, sebab salah pilih bisa berbahaya.
Seperti yang dialami Meri Asutni (42), Pegawai Negeri Sipil yang beralamat di RSS Griya Sebimbing Sekundang Kelurahan Sekar Jaya Kecamatan Baturaja Timur ini.
Ia justru dirampok penjahat yang berkdeok tukang ojek. Akibatnya uang tunai senilai Rp 6 juta yang baru ditarik dari bank melayang.
Di hadapan polisi, korban menerangkan musibah yang dialaminya bermula saat korban baru saja menarik dana dari salah satu bank di Kota Baturaja, Kamis (17/7) pukul 11.00.
Karena tidak membawa kendaraan, korban langsung memanggil tukang ojek yang sedang nongkrong di dekat bank, korban tidak menyangka ternyata ojek yang ditumpanginya sedang menyamar sebagai tukang ojek.
Saat melintas di Jalan Mayor Toyib Desa Air Paoh Kecamatan Baturaja Timur, korban diarahkan ketempat lain oleh tukang ojek tersebut.
Dan di tempat itu sudah menunggu pelaku lain. Pelaku yang sudah menunggu di tempat sepi itu langsung mengancam korban dengan menggunakan sebilah pisau.
Korban yang panik melihat para perampok terpaksa menyerahkan uang yang baru diambilnya dari bank. Selanjutnya perampok melarikan diri.
Terpisah Kapolres OKU AKBP Mulyadi SIk MH didampingi Kasat Reskrim AKP Zulfikar SH korban sudah melapor ke polisi namun belum diperiksa karena korban masih shok sehingga belum bisa diambil keterangan.