Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ini Solusi Jalur Mudik dari Ganjar Pranowo Setelah Jembatan Comal Ambles

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, melakukan peninjauan lokasi amblasnya Jembatan Comal, Pemalang yang diketahui akibat tergerus air

Editor: Sugiyarto
zoom-in Ini Solusi Jalur Mudik dari Ganjar Pranowo Setelah Jembatan Comal Ambles
Istimewa
Masyarakat di sekitar jembatan Sungai Comal yang melihat perbaikan jembatan itu setelah mengalami kerusakan, Kamis (17/7/2014). 

Laporan Tribun Jateng, Raka F Pujangga

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, melakukan peninjauan lokasi amblasnya Jembatan Comal, Pemalang yang diketahui akibat tergerus air, Jumat (18/7).

Pihaknya melakukan peninjauan bersama Dirjen Bina Marga Kapolda Jateng, Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Jateng.

"Sebenarnya sudah lama itu ada gerusan air, jadi jembatannya agak miring. Sudah diperbaiki tapi sepertinya kena yang sebelahnya juga," kata dia. Dia menambahkan, pihaknya sudah meminta ahli untuk meninjau lokasi dan melakukan rekayasa yang terbaik.

"Makanya ini insinyur-insinyur langsung meninjau lokasi. Harus dilakukan rekayasa seperti apa, kalau tidak bisa pasti mengganggu pemudik," kata dia.  Ganjar menjelaskan, pihaknya sudah menurunkan alat berat untuk membantu mempercepat perbaikan Jembatan Comal.

"Seandainya tidak mungkin rekayasa, maka jalur harus kita siapkan. Kalau ada jalan alternatif karena waktunya sudah mepet sekali," jelas dia.

Dari hasil peninjauan itu, pihaknya mengaku ada dua persoalan yang harus segera diselesaikan. Persoalan pertama yakni fisik jembatan yang rusak akibat air sehingga muncul retakan.

BERITA TERKAIT

"Rencana kita pasang pakai yang namanya Amko yang akan kerja 24 jam. Sekitar 5-6 hari sampai selesai," kata dia. Setelah itu,  pihaknya akan membongkar jembatan tersebut karena dinilai sudah tidak layak.

Selama perbaikan, pengendara akan melalui jalan alternatif melalui Polsek Bodeh. "Kemudian, jalan alternatif sudah dibuat, truk berat tidak dilewatkan jalur ini. Truk akan dilewatkan ke jalur selatan," katanya.

Untuk mengantisipasi kemacetan, pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk beralih menggunakan angkutan kereta api, pesawat terbang dan kapal laut.

"Kita beritahukan kepada masyarakat H-4 Jembatan Comal baru bisa dilalui. Dan setiap 6 jam, saya minta laporannya untuk disampaikan ke saya dan petugas Bina Marga juga standby terus di sana," jelasnya.

Wakil Menteri Perhubungan (Wamenhub), Bambang Susantono mengatakan, akses jalan di Jawa Tengah memiliki urgenitas yang tinggi karena dilalui pemudik dari arah barat dan timur.

"Jateng itu penting akan mempengaruhi arus lalu lintas secara keseluruhan," kata dia. Dia mengatakan, akan mengurangi tekanan jumlah pengendara yang melalui jalan raya untuk beralih menggunakan kereta api, kapal laut dan pesawat terbang. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas