Sekjen Asosiasi Pembayar Pajak Indonesia Tolak Pengunduran Pengumuman Hasil Pilpres
Ia ingin, seluruh rakyat tidak larut dalam berbagai desakan-desakan terkait pemilu.
Editor: Budi Prasetyo
Laporan Reporter Tribun Jateng, Bakti Buwono
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Sekretaris Jendral Asosiasi Pembayar Pajak Indonesia, Sasmito Hadinegoro mengajak seluruh rakyat Indonesia tidak terpancing konflik horisontal gara-gara pemilihan presiden. Ia ingin, seluruh rakyat tidak larut dalam berbagai desakan-desakan terkait pemilu. Misalnya, desakkan memundurkan pengumuman hasil pemilu.
"Saya kira saat ini tidak ada hal-hal yang teralu urgent, baik-baik saja " katanya di sela-sela acara 'Seruan Anak Negeri Peduli NKRI' di hotel Siliwangi, Minggu (20/7/2014).
Ia berujar konflik yang terjadi justru mempermalukan bangsa indonesia tersendiri. Terlebih selama 69 tahun, Indonesia sudah dengan selamat melewati fase kritis.
Baginya, konflik horisontal menunjukkan fenomena negara dunia yang disebut gagal demokrasi. Selain itu, rakyat harus menghindari intervensi dari luar negeri. Kedatangan Bill Clinton jelang pengumuman pun dianggapnya intervensi asing.
Karena itulah ia membuat acara Seruan Anak Negeri Peduli NKRI. Intinya mendukung keputusan resmi KPU 22 Juli 2014. Ia meminta kPu tetap menyelesaikan penghitungan suara hasil pilpres 2014.
"KPU harus mementingkan kepentingam rakyat, semua keputusan nantinya yang diambil KPU adalah karena hasil objektif, " tuturnya.(*)