Polres Sumedang Berhasil Amankan 330.925 Petasan dari Indramayu
Saya meninggalkan dan memarkir mobil di Talun Kaler kemudian masuk ke masjid pasar inpres untuk salat magrib sekalian buka puasa,
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWSA.COM, SUMEDANG – Iwan (37) kaget ketika mobil minibus Toyota Avanza Nopol D 1859 RU yang dikemudikanya raib. Warga Sukarapih, Kecamatan Pamulihan ini meninggalkan mobil di Jalan Talun Kaler, Kelurahan Talun, Kecamatan Sumedang Utara untuk salat magrib dan berbuka puasa.
“Saya meninggalkan dan memarkir mobil di Talun Kaler kemudian masuk ke masjid pasar inpres untuk salat magrib sekalian buka puasa,” kata Iwan di ruang Tindak Pidana Tertentu (Tipiter) Reskrim Mapolres, Rabu (23/7).
Ia mengaku baru pulang dari Indramayu setelah berjualan dan mengirimkan mainan serta balon, Selasa (22/7) sekitar pukul 17.45 . “Usai salat magrib dan buka puasa ternyata mobil sudah tidak ada. Saya lemas dan menyangka mobil hilang ada yang mencuri,” katanya.
Saat sedang mencari mobil itu, ada warga Talun yang menyebutkan kalau mobil diderek polisi karena membawa petasan. “Ada warga yang memberitahu kalau saya sopir mobil itu dengan menyebutkan mobil diderek polisi karena membawa petasan,” katanya.
Iwan mengaku ia diminta mengaku ratusan ribu butir petasan itu milik warga Bangkir, Indramayu. “Saat mau pulang ke Sumedang, di daerah Bangkir Indramayu ada yang meminta mengangkut petasan tujuan Purwakarta. Orang itu bernama Ade dan saya setuju karena mobil kosong,” kata Iwan.
Menurutnya, Ade ikut serta dalam mobil namun ketika mobil diambil polisi ternyata pemilik petasan itu sudah tidak ada. “Mungkin dia kabur lebih dulu ketika mobil diderek polisi,” katanya.
Kasatreskrim AKP Niko N Adiputra menyebutkan petasan yang disita itu mencapai 330.925 biji senilai Rp 20 juta lebih. “Polisi mendapat laporan warga karena ada mobil yang diparkir di Talun mencurigakan dan di dalamnya ada puluhan karung petasan berbagai merek,” katanya.
Polisi memusnahkan ratusan ribu petasan berbagai ukuran dan merek ini dengan cara direndam air di tiga drum plastik warna biru. “Polisi memusnahkan ratusan ribu butir petasan dan sedang memburu pemiliknya,” kata Kasatreskrim. (std)