Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dua Bocah Korban Speedboat Pecah Belum Ditemukan

Tim pencarian korban hilang akibat pecahnya speedboat yang mengangkut sebanyak 33 orang penumpang dari Banjarmasin kembali dilanjutkan.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Dua Bocah Korban Speedboat Pecah Belum Ditemukan
Banjarmasin Post/Fathurahman
Salah satu kapal pencari korban dari speedboat yang pecah di Katingan, Kamis (24/7/2014) 

TRIBUNNEWS.COM, PALANGKARAYA - Tim pencarian korban hilang akibat pecahnya speedboat "Yuliana" yang mengangkut sebanyak 33 orang penumpang dari Banjarmasin Kalimantan Selatan menuju Pagatan, Katingan Kuala, Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah, Rabu (23/7/2014) di Batu Mandi (Pagatan) kembali dilanjutkan, Kamis (24/7/2014).

Kapolsek Pagatan, Katingan Kuala, AKP Sri Mulyono, saat dihubungi, Kamis (24/7/2014) mengatakan, pencarian dua korban hilang akibat pecahnya speedboat kembali dilanjutkan sejak tadi pagi, bahkan kali ini ada bantuan tim lain dari SAR Sampit yang ikut pencarian tersebut.

"Hingga saat ini, masih ada sebanyak dua korban anak-anak yang masih belum ditemukan dan masih dicari oleh tim gabungan, termasuk SAR Sampit yang ikut membantu mencari pada hari ini," kata Kapolsek.




Kapolsek Pagatan, Katingan Kuala ini mengatakan, pihaknya sudah melakukan pendataan terkait kejadian pecahnya speedboat tersebut, dan sudah memastikan ada dua orang korban yang tewas dalam kejadian tersebut, satu wanita dewasa dan satu lagi anak-anak.

"Speedboat itu pecah di tengah perjalanan, kami belum mengetahui secara persis apa penyebabnya, karena tiba-tiba saja Speedboat "Yuliana" dengan Motoris Entol yang membawa 33 Penumpang yakni 24 orang dewasa dan 9 orang anak-anak, speedboat itu pecah dan karam di tengah perjalanan di perairan tersebut," ujar Kapolsek Pagatan, Katingan Kuala, AKP Sri Mulyono.

Dua orang korban yang tewas tersebut yakni, Iin (27) alamat Katingan II dan anak-anak bernama Ulfa (10), sedangkan sebanyak 2 orang anak-anak lainnya belum ditemukan bernama Fahri (4) dan Wahyu (3) dan masih dicari petugas, sampai hari ini.

BERITA TERKAIT
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas