Tangan Napi Narkoba Patah Terjatuh Saat Kabur
Maskuri, napi asal Kecamatan Tanah Jambo Aye, mengalami luka robek di bagian pelipis kanan dan lengan tangan kanan patah setelah terjatuh.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, LHOKSUKON - Maskuri (29) narapidana (napi) asal Kecamatan Tanah Jambo Aye, Aceh Utara, mengalami luka robek di bagian pelipis kanan dan lengan tangan kanan patah setelah terjatuh dari atap Rutan tersebut saat hendak melarikan diri bersama seorang napi lain, Minggu (3/8/2014) sekitar pukul 16.00 WIB. Kini pemuda tersebut harus mendapat perawatan medis di Puskesmas Lhoksukon, Aceh Utara.
Sedangkan Muliadi (27) napi narkoba asal Meurah Mulia, Aceh Utara, sudah diamankan kembali di Rutan karena berhasil digagalkan petugas ketika hendak kabur.
Informasi yang diperoleh Serambi (Tribunnews.com Network), ketika napi lain sedang mengambil jatah makanan sore, tiba-tiba dua napi tersebut langsung naik ke atap rutan. Lalu melompat ke atap seng bagian parkiran. Saat itu Masturi terjatuh dari atap parkiran dengan ketinggian 4 meter lebih, sehingga mengalami luka robek di bagian pelipis kanan dan pergelangan tangan kanah patah.
Maskuri dihukum Pengadilan Negeri Lhoksukon 6 tahun dua bulan penjara karena terlibat dalam kasus narkotika jenis sabu-sabu. Dia sudah menjalani masa hukuman enam bulan penjara.
Sedangkan Muliadi berusaha kabur dengan memanjat pagar depan rutan. Namun, aksinya berhasil digagalkan petugas yang sedang berjaga. Napi itu divonis lima tahun lima bulan penjara karena tersandung kasus narkotika dan pencurian besi tower.
"Keduanya berhasil ditangkap lagi petugas saat hendak kabur. Karena lukanya masih parah Maskuri harus dirawat di Puskesmas Lhoksukon. Sedangkan Muliadi sudah dibawa masuk ke Rutan lagi," ujar Kepala Rutan Lhoksukon M Saleh melalui Kasubsi Pelayanan dan Pengelolaan Rutan Muhammad kepada Serambi kemarin.
Kapolres Aceh Utara AKBP Gatot Sujono melalui Kabag Ops AKP Fahkri mengatakan, petugas masih mengamankan petugas yang sedang menjalani perawatan di Puksesmas Lhoksukon.
"Petugas langsung ke LP usai mengetahui kejadian itu," katanya.(jf)