DMI Prihatin Imam Masjid Ditikam Saat Pimpin Salat Subuh
"Pelakunya tak niat untuk salat, tapi niat untuk menikam," ujar Amin Syam.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Kasus penikaman terhadap Muzakkir (61), imam Masjid Nurul Yaqin Bababinanga, Dusun Babanna, Desa Paria, Kecamatan Duampanua, Kabupaten Pinrang provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) mendapat perhatian dari Dewan Masjid Indonesia (DMI).
DMI menyampaikan turut prihatin.
Ketua DMI Sulsel, Amin Syam menilai, kasus ini adalah masalah serius yang harus dituntaskan polisi. Amin mengatakan, dilihat dari motifnya, pelaku telah merencanakan aksinya.
"Pelakunya tak niat untuk salat, tapi niat untuk menikam," ujar Amin, purnawirawan mayor jenderal TNI ini, Senin (11/8/2014). Polisi menyebut, motif sementara pelaku, Abdul Rahman menikam korban karena dendam.
Sebelumnya, korban terlibat cekcok dengan pelaku karena tak masuk dalam kepanitiaan pembangunan masjid. Kapolres Pinrang, AKBP Heri Trimaryadi mengatakan, pelaku lalu merasa sakit hati hingga memutuskan menikam korban saat memimpin salat subuh, Minggu (10/8/2014).
Pelaku kini telah diamankan Polres Pinrang.
"Pelakunya harus dihukum seberat-beratnya karena bukan hanya kasus kriminal, tetapi telah menodai kesucian rumah Allah," kata Amin, mantan Gubernur Sulsel. Keluarga korban juga meminta pelaku dijatuhi hukuman setimpal.(*)