Wagub Sulsel Minta Angkasa Pura Sajikan Lapangan Golf
Wakil Gubenur Sulsel, Agus Arifin Nu'mang meminta PT Angkasa Pura agar meniru penghijauan halaman Bandara Internasional Changi Singapura.
Editor: Sugiyarto
Laporan Reporter Tribun Timur Mahyuddin
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Wakil Gubenur Sulsel, Agus Arifin Nu'mang meminta PT Angkasa Pura agar meniru penghijauan halaman Bandara Internasional Changi Singapura.
Menurutnya, penghijauan halaman bandara changi sangat rindang dan tertata dengan rapi dan sejuk hingga masuk ke gedung Bandara.
Bukan hanya itu, Agus juga minta meniru Bandara Internasional Soekarno Hatta, yang halaman bagian samping ditanami pohon juga ditanami kembang yang beraneka warna sehingga indah.
"Saya minta mereka agar menanam bunga yang warna warni sehingga enak di pandang, seperti Bandara Internasional Soekarno Hatta terminal tiga sebelah kanan, itu indah sekali" jelas Agus usai mengikuti acara Angkasa Pura Airport Go Green, Gerakan Penanaman Pohon dan pembuatan lubang Biopori di Halaman Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Jumat (15/8).
Disamping ingkungan hijau dan sejuk serta indah, sebaiknya menurut mantan Ketua DPRD Sulsel tersebut, Angkasa Pura juga mestinya menyiapkan sarana olehraga yaitu lapangan Golf di sekitar halaman Bandara Sultan Hasanuddin, sehingga orang yang berkunjung ke Sulsel lewat Bandara Sultan Hasanuddin yang berminat main Golf tidak sulit mencari lapangan Golf, apalagi bandara juga sudah menyiapkan sarana hotel di areal Bandara Hasanuddin.
Gerakan penanaman pohon di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar merupakan salah satu jalur pelaksanaan Sulsel Go Green pada dunia jalur usaha.
Gerakan itu untuk menggalang partisipasi aktif seluruh pelaku bisnis, dunia usaha untuk menciptakanlingkungan hidup yang baik dan sehat.
President Director PT Angkasa Pura I (Persero), Tommy Soetomo menambahkan, ada 2000 pohon serta 50 lubang biopori secara simbolis di Halaman Bandara Sultan Hasanuddin.
Ia menyebutkan, Angkasa Pura I sebagai perusahaan pengelola bandara sangat berkepentingan terhadap isu lingkungan, mengingat dalam operasional sebuah bandara memiliki dampak dan pengaruh lingkungan, seperti kualitas udara, kebisingan, penggunaan air, hingga masalah limbah padat maupun cair. (Yud)