Waspada Ebola, Rumah Sakit di Balikpapan Siapkan Ruang Isolasi Pasien
Sebuah rumah sakit di Balikpapan menyiapkan ruang isolasi khusus pasien terjangkit virus ebola biar tak menular ke pasien lain.
Editor: Agung Budi Santoso
Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Januar alamijaya
TRIBUNNEWS.COM, BALIKPAPAN - Merebaknya virus Ebola dalam selang waktu terakhir di kawasan Afrika hingga menghantui masyarakat Indonesia, membuat Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan melakukan langkah antisipasi dini untuk mencegah berkembangnya penyakit yang menular melalui kontak langsung atau cairan tubuh itu.
Kepala DKK Balikpapan Dyah Muryani, Senin (18/8) mengungkapkan sejak awal Agustus kemarin pihaknya sudah menyiapkan tempat khusus untuk menangani pasien terjangkit virus yang telah menyebabkan ratusan orang kehilangan nyawa tersebut.
Rumah Sakit Kanujoso Djatiwibowo (RSKD) menjadi rujukan utama yang disediakan oleh DKK jika diketahui ada warga Balikpapan atau masyarakat dari luar daerah yang tengah berkunjung ke wilayah ini diketahui terjangkiti penyakit mematikan tersebut.
Dipilihnya rumah sakit milik Pemeritah Provinsi ini karena fasilitas dan peralatan medik yang ada didalamnya dinilai merupakan yang terlengkap di Balikpapan.
Selain memiliki banyak ruang isolasi, RSKD juga mempunyai alat pelindung diri bagi tenaga medis serta tenda tertutup yang berbentuk seperti kapsul sehingga tak ada kontak lewat udara antara pasien dengan masyarakat luar.